How Dare You?

How Dare You?

Presented by

Cho Hika (@AHNurfida)

Main Cast : Xi Luhan and Choi Sooyoung | Support Cast : Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae, Kris Wu, Park Chanyeol and other …

Rating : T | Length : Vignette | Genre : Romance, Comedy and School-life

Disclaimer :

PLOT and POSTER are MINE !

A/N : Ini ff debutku bersama Luhan sebagai Main Cast. Maaf karena aku gabisa update soon.

Enjoy please ~

*

Pagi yang indah di Kota Seoul. Langit biru, awan kapas dan matahari terlukis jelas diatas sana.

“Astaga! Luhan sunbae ! Boleh aku minta tanda tanganmu?”

Sial!

Suara fangirl itu terdengar sangat nyaring ditelingaku. Hingga buyar lah lamunanku akan atap indah yang sedang kukagumi.

“Ya! Kau ini mahasiswi jurusan apa?! Dari kelas apa?! Akan ku blacklist kau sekarang juga karena telah menggangguku!”

Kesal sekali rasanya!

Tidak bisa kah aku tenang sehari saja?

“Aku? Aku Choi Sooyoung, sunbaenim ! Ingat kan? Aku yang selalu menaruh cokelat di tas mu setiap pagi. Aku menyuk…”

Byur!

Hujan! Astaga, Hujan!

Hujan! Ah, aku kehujanan!

“CEPAT BANGUN XI LUHAAAN! INI HARI PERTAMAMU MENERIMA MATA KULIAH KAAN?”

Yeah!

Great !

Jadi itu hanya mimpi?

Baiklah, aku terima itu.

“Iya, eomma. Maafkan aku.” Aku berlenggang malas menuju kamar mandi.

Membasuh tubuhku dengan air yang mengalir dari shower membuatku lebih sadar.

Melihat alirannya saja aku bisa berfikir kalau-kalau aku juga harus mengalir seperti air.

Aku harus berhenti untuk menikung aliran yang sudah diciptakan Tuhan.

Ya!

Berhenti.

Lagipula yang ada didalam mimpi tadi hanyalah sebuah ‘ opposite ‘.

Bukan Xi Luhan yang sebenarnya menempati posisi Xi Luhan. Bukan pula Xi Luhan yang memiliki fangirl sekelas mahasiswi bernama Choi Sooyoung. Bahkan bukan Xi Luhan yang disebut sunbae.

Tapi mimpi itu tidak sepenuhnya kebalikan kok!

Kalian percaya padaku kan?

FLASHBACK ON

“Dasar Bodoh! Lakukan denan benar!”

Cho Kyuhyun!

Seenaknya saja menoyor kepalaku hanya karena aku tidak melakukan push-up dengan benar.

Untung saja dia seorang sunbae. Kalau tidak, aku akan…

Akan…

Akan…

Ah! Aku hanya pria lemah, cupu dan juga incaran pem-bully-an mahasiswa lain.

“Ada masalah apa, Kyuhyun-ssi ??”

Nah!

Suara yang kukagumi itu datang.

Pemilik suara itu adalah yeoja bernama Choi Sooyoung.

Dia satu-satunya panitia ospek yang baik hati. Hanya saja kebaikannya terbungkus rapi oleh cover dinginnya.

Bagaimana aku tahu?

Hey, aku ini seorang stalker !

“Bocah ini! Dia salah menyebut namaku. Dia bilang aku Cho Yuyun!”

Dia selalu berteriak. Aku tidak menyukainya. Dia bukanlah sunbae yang patut ditiru.

“Biar aku yang urus. Pergilah kau ke kelompok yang lain. Kulihat Hyukjae sedang asyik mengerjai anak-anak wanita disana.”

Terimakasih, Sooyoung sunbae. Kau menyelamatkanku dari jurang kematian.

“Baiklah.” Ucap namja itu yang seketika hilang dari hadapanku lantaran berlari terlalu cepat.

“Bangun.” Suara datarnya mengguncang telingaku.

Choi Sooyoung, tak kusangka cover-mu benar-benar dingin.

“Terimakasih sunbae.”

Aku berdiri sambil berusaha membersihkan bajuku yang kotor terkena tanah sehabis push up.

Begitu aku sudah berdiri tegak dihadapannya, ia menatapku dingin. Errr, sangat dingin. Lalu senyum tipis yang lebih terlihat seperti seringaian itu terukir diwajah cantiknya.

“Jangan panggil aku sunbae.” Masih dengan nada datarnya ia melempar sebotol air mineral padaku. Reflek aku menangkapnya dan alisku tak sengaja terangkat karena heran. “Minum itu! Jangan sampai kau dehidrasi karena dihukum push up dimusim panas.”

See?

Hanya cover-nya yang dingin. Tapi hatinya hangat, right ?

Buktinya ia memperhatikanku.

“Jangan berpikiran macam-macam atau kuhabisi kau!”

Astaga! Ia mengepalkan tangannya tepat didepan wajahku.

Tidak!

Maksudku, ia sama sekali tidak terlihat seram. Melainkan terlihat manis.

FLASHBACK OFF

“LUHAAAAN! CEPAT KELUAR DARI KAMAR MANDI! SUDAH PUKUL BERAPA INI?! DASAR PEMALAS!”

Baiklah! Eomma-ku ini selalu sukses merubah mood-ku sehingga turun-naik.

—SKIP—

Peluhku bercucuran. Tidak kusangka akan mendapatkan dosen kelas pertama yang terbilang killer.

Kuakui memang salahku terlambat masuk kelas. Tapi aku bahkan hanya terlambat 3 menit. Tidak bisakah dosen itu memberiku sebuah toleransi?

Mungkin memang seperti ini nasibku.

Akan terus dihukum atau terkena hukuman.

Berdiri didepan kelas. Tanpa bersender. Tanpa melepaskan jinjingan tas. Tanpa tengak-tengok. Tanpa bicara. Dan pasti tanpa protes.

Begitulah hukumannya.

Mungkin tidak jadi masalah jika kelasku berada jauh dari jendela. Tapi ini? Benar-benar menghadap jendela yang berarti akan tertransfer lah cahaya ultraviolet yang mengetes stamina tubuhku.

Sret.

Sebuah bayangan lewat. Ah! Itu manusia, bukan bayangan!

“Choi Sooyoung?” Seruku sekenanya saat mendapati Sooyoung hampir berlalu dari hadapanku.

Dia menoleh dan menghampiriku. Semoga saja ini pertanda baik.

“Kau yang menatapku aneh saat ospek itu kan?”

Tidak bisakah ia berpikir positif?

Sangat disayangkan sekali jika gadis secantik dirinya hanya berpikiran negatif.

“Menatapmu aneh?”

Maaf, aku tidak tahu harus berkata apa. Aku hanya membuka mulut dan mengeluarkan kata yang sepantas dan sewajarnya saja.

Jika kalian tahu bagaimana atrium dan vena ku bekerja dengan cepat, aku rasa kalian akan sulit berfikir tentang bagaimana aku harus mengontrol diriku sendiri.

“Ah~ Rupanya tatapanmu memang seperti itu.” Ia mengibas-kibaskan tangannya.

Aku tidak tahu sepenuhnya atas ucapannya barusan.

“Ini! Basuh keringatmu agar kau tidak terlihat menjijikan.”

Awal kata, ia memberiku sebuah sapu tangan. Tapi akhir kata, ia seperti sedang meremehkanku. Cih, aku merasa gadis ini cukup lucu juga. Maksudku, dia berbeda.

“Terimakasih dan maaf jika aku terlihat menjijikan.”

Ia berlenggang begitu saja meninggalkanku yang tengah mematung menatap indah pesonanya dari belakang. Ini sudah kedua kalinya.

“Khhhau!”

Astaga! Hampir saja aku terlonjak karena desisan suara seorang namja dengan karakteristik suara bass.

“Kau siapa?”

“Dengar baik-baik ya! Aku Kris Wu, calon kekasih Sooyoung. Serap kata-kataku barusan itu!”

Nada bicaranya memang rendah. Tapi terdengar sangat jelas bahwa ia sedang menyudutkanku.

“Maksud dari calon kekasih Sooyoung sunbae itu apa?” Tanyaku polos.

“Dengar ya! Sooyoung tidak suka dipanggil sunbae ! Dia itu masih muda. Tapi dia jauh lebih pintar karena mengikuti program akselarasi.”

Oh! Jadi ini alasan Sooyoung tidak ingin dipanggil sunbae. Cukup membuatku kagum.

Tunggu! Sepertinya Kris lebih tahu dariku. Jangan-jangan dia fanboy yang merangkap menjadi stalker dan mengaku sebagai ‘calon’ kekasih Sooyoung. Ck, lucu!

“Dengar ya! Berhentilah mendekati calon kekasihku!”

Mudah sekali ia berbicara! Dan mudah sekali ia menghilang dari hadapanku.

“Hay!”

Dan apalagi ini?

Setelah Kris pergi, datang lagi pria yang lain. Hanya saja pria ini lebih terlihat friendly.

“Kau siapa?”

“Aku Park Chanyeol, temannya Kris. Maafkan temanku itu ya? Hehe..”

Choi Sooyoung, mengapa banyak orang-orang aneh didekatku saat kita mulai berinteraksi?

“Sebenarnya air mineral dan sapu tangan itu adalah pemberian dari Kris untuk Sooyoung. Tapi aku bahkan tidak menyangka kalau Sooyoung justru akan memberikannya padamu.”

Apa katanya barusan?

Astaga! Ini semakin membuatku bingung.

“Kris itu fanboy-nya Sooyoung. Ini rahasia ya?” Begitu bisikannya tepat ditelingaku.

Haha! Kalau saja aku berani, ingin sekali aku tertawa puas dihadapan wajah Kris.

“XI LUHAN! HOW DARE YOU ?!” Koor Dosen Lee.

Astaga! Aku lupa peraturannya.

‘Berdiri didepan kelas. Tanpa bersender. Tanpa melepaskan jinjingan tas. Tanpa tengak-tengok. Tanpa bicara. Dan pasti tanpa protes.’

“Sepertinya aku harus pergi.”

Seandainya aku lebih berani, pasti aku telah menyusul lari nya seorang Park Chanyeol.

END

Astaga ini ff kenapa bisa jadi gini ya? -_-” Gaje ya? Maap ya? *pyeong~
Menurutku ini ff aneh banget masa vignette bisa ber-cast banyak gitu? Terus kayanya bahasa yang aku pake berantakan gitu ya? Sebenernya sih aku nyesuain sama genre-nya (comedy & school-life). Makanya aku pake bahasa yang lebih santai.

Bagus atau tidaknya, silahkan diberi komentar yaa ^^

Terimakasih buat yang udah mau baca 🙂

Next aku bakal update dengan lebih baik lagi. I promise it! Tapi masih belum bisa update soon ya u.u
Ini ff pertamaku disini. Semoga dapat diterima dengan baik yaa /lapingus/

LOVE,
HIKA