Drama, Hurt, Romance, Uncategorized

[SERIES] FALLING -Chapter 12

falling-2

Falling By Kyoung

Main Cast: Cho Kyuhyun & Choi Sooyoung

Genre: Hurt/Comfort, Romance, Drama

Rate : M (Implisit Content)

Duration: SERIES

Note: Udah sekitar setahun aku gak update FF, dan sekarang aku bakal comeback dengan FF terbaruku. Dengan cast yang baru juga. Sebenernya udah lama sih aku jadi KNIGHT, jadi bisa dibilang kalo ini bukan cast baru.

Hanya FF selingan di tengah rasa rinduku dengan moment Kyuyoung yang gak muncul-muncul #pundung.

Semoga reader semua suka.

(Don’t Like Don’t Read)

‘Aku yang sekarang bukan lagi seorang malaikat yang putih suci. Aku yang sekarang adalah seorang iblis penuh dendam. Aku akan sangat senang saat melihatmu menderita. –Choi Sooyoung’

 

‘Aku akan jujur. Jujur kalau aku benar-benar menyesal dan tidak ingin kau pergi lagi. Walaupun aku harus terluka karena dendam mu –Cho Kyuhyun’

 


 

Chapter 12

Tiffany menyambut kedatangan sang suami di depan pintu utama kediaman mewah keluarga Cho. Siwon dan Tiffany beserta putra mereka memang memutuskan untuk tinggal bersama orang tua Siwon.

Awalnya Siwon menolak untuk tetap tinggal di rumah mewah keluarga, namun sang ibu mengancam tidak akan makan selama seminggu penuh kalau dia tidak menuruti kemauan sang ibu yang meminta nya untuk tinggal bersama orang tua nya di rumah mewah ini.

Wanita itu tersenyum dan langsung mengambil alih jas dan tas kantor Siwon lalu menuntun suaminya itu menuju kamar mereka. Siwo mengerutkan dahinya kala melihat kehadiran sang adik yang sedang asik bermain bersama putra semata wayangnya.

“Kyuhyun-ah, kau kemari? Ada apa? Tumben sekali?” Tanya Siwon dengan nada ketegasan khas nya.

Kyuhyun menoleh saat mendengar suara sang kakak.  “Tidak ada apa-apa. Aku hanya merindukan suasan rumah. Apa aku salah mengunjungi keluarga besarku sendiri, hyung.” Ucap Kyuhyun dengan dengusan sebal d akhir ucapannya.

Siwon menggeleng dengan senyum tipis. Pria itu berjalan menghampiri sang adik yang sedang bermain dengan putra-nya.

“Aku lihat dari wajahmu sepertinya kau sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Ada apa, Kyuhyun-ah?” Tanya Siwon.

Kyuhyun menghela nafasnya sebelum melirik Siwon lalu beralih melirik putra Siwon lalu kembali melirik Siwon lagi. Siwon yang mengerti dengan kode yang di berikan oleh Kyuhyun pun mengangguk pelan.

“Joowon-ah, kau ikut ibu ke kamar sebentar ya. Ada yang ingin ayah bicarakan dengan paman Kyuhyun.” Ucap Siwon lalu melirik Tiffany.

Tiffany yang mengerti maksud suaminya pun menuntun sang putra untuk masuk ke kamar. Setelah merasa situasi aman untuk bicara, Siwon pun duduk mendekati Kyuhyun.

“Jadi, ada apa?” Tanya Siwon.

“Kau tahu sekretaris pribadiku –Summer Choi.” Siwon mengangguk,  “Hari ini dia tidak bisa kuhubungi sama sekali. Bahkan dia bekerja setengah hari karena harus menjemput anaknya dan tidak kembali lagi ke kantor. Aku tidak tahu kenapa aku merasa begitu khawatir. Rasa ini sama seperti saat aku mengetahui kalau Sooyoung pergi dengan membawa anakku dikandungannya saat itu.” Ujar Kyuhyun dengan nada sendu di akhir ucapannya.

Siwon menghela nafas, dia bingung akan menceritaan kejadian tadi siang atau tida kepada Kyuhyun. Tapi dia juga tidak tega melihat adiknya diliputi perasaan khawatir.

“Sesuatu terjadi tadi siang dan membuat Summer tidak bisa kembali ke kantormu lagi.” Ucap Siwon yang membuat Kyuhyun langsung menatap kakak nya.

“Apa maksudmu, hyung?” Tanya Kyuhyun dengan nada serius.  “Gerombolan preman membuntuti mobil Summer. Aku dan Minho mengetahui-nya karena saat itu aku sedang membicarakan kerja sama perusahaan kita dengan Choi Corp dan salah satu anak buah suruhan Minho mengabarkan kalau ada segerombolan preman yang mengikuti mobil Summer seja dia pergi dari gedung kantormu.” Jelas Siwon.

“Segerombolan preman? Apa hubungannya preman itu dengan Summer?” Tanya Kyuhyun jelas sekali kalau pria itu sedang bingung.

“ Kau seharusnya menanyakan-nya kepada istrimu, Kyu.” Ucap Siwo membuat Kyuhyun lagi-lagi mengernyit bingung.

“Kenapa istriku?”

“Karena  dalang di balik itu semua adalah keluarga Seo. Istrimu pasti mengadu lagi ke Seo Jungseok karena sikapmu terhadap istirmu. Seharusnya kalau kau ingin bermain api dibelakang istrimu kau harus pintar merahasiakannya dari istrimu.” Ujar Siwon.

“Jadi ini semua ulah Seohyun?” Tanya Kyuhyun. “Tidak juga. Keluarga Seo juga ikut andil dalam masalah ini. Mulai sekarang kau harus lebih berhati-hati terhadap mereka, Kyu. Mereka tidak akan main-main untuk mencelakai Sekretaris-mu.” Ucap Siwon lalu beranjak pergi meninggalkan Kyuhyun yang masih terdiam.


Sooyoung menghela nafas saat lagi-lagi ponsel nya berdering kencang. Sudah hampir limapuluh panggilan dari Kyuhyun tidak diangkat olehnya. Sooyoung tahu kalau Kyuhyun mungkin sangat khawatir dengan keadaannya. Tapi saat ini dia sedang malas berbicara dengan pria itu.

Sooyoung kembali menghela nafas lega saat ponselnya berhenti berdering. Wanita itu menutup buku catatannya lalu menaruhnya di dalam laci. Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Rasa kantuk sudah mulai menyergap dirinya.

Baru saja akan merebahkan diri di atas ranjang, suara ketukan membuatnya mengurungkan niatnya itu. Chanyeol masuk kedalam kamarnya setelah ia persilahkan masuk.

“Ada apa, Chanyeol-ah?” Tanya Sooyoung.  “Seseorang menunggumu di luar, noona.” Jawab Chanyeol. Sooyoung mengankat satu alisnya, bingung.

“Siapa malam-malam begini bertamu?” Tanya Sooyoung.  “Cho Kyuhyun. Pria itu datang kemari dengan raut wajah khawatir. Mungkin dia sudah tahu kalau tadi siang kau dikejar-kejar oleh gerombolan preman bayaran.” Ujar Chanyeol.

Sooyoung menghela nafasnya lelah. Dia cukup lelah untuk menerima tamu. Yang dia inginkan hanyalah tidur dengan nyenyak sampai besok pagi.

“Aku akan menemui-nya.”

Chanyeol mengangguk lalu keluar dari kamar sang kakak. Sooyoung mengganti baju nya dengan baju yang sekiranya pantas untuk menerima tamu. Setelah merasa penampilannya cukup baik, wanita itu pun keluar kamar untuk menemui Cho Kyuhyun yang sudah menunggunya.

“Ada apa malam-malam kau kemari, Kyuhyun-ah?” Tanya Sooyoung. Kyuhyun langsung mendongak saat medengar suara wanitanya.

Pria itu langsung berdiri dan mendekap Sooyoung. Sooyoung sempat terkejut karena pelukan tiba-tiba Kyuhyun.  “Kau tidak memberitahuku kalau kau baru saja dapat masalah. Aku benar-benar khawatir saat mengetahuinya, terlebih lagi kau tidak mengangkat satupun panggilanku.” Ucap Kyuhyun.

Sooyoung menghela nafasnya lalu melepaskan pelukan Kyuhyun,  “Siwon oppa pasti yang memberitahumu, kan?” Tanya Sooyoung. Kyuhyun mengangguk. “Sudah kuduga, Siwon oppa memang tidak bisa menjaga rahasia dengan benar.” Gerutu Sooyoung pelan.

“Kau tidak apa-apa kan, Summer? Tidak ada yang terluka, kan?” Sooyoung menggeleng pelan. Wanita itu menuntun Kyuhyun untuk kembali duduk di sofa.

“Aku tidak apa-apa. Pengawal adikku berhasil mengatasi semuanya. Kau tidak perlu khawatir, Kyu.”

Kyuhyun menunduk dalam,  “Aku tahu siapa yang melakukan ini semua. Aku minta maaf atas nama keluarga istriku, Summer.” Ucap Kyuhyun pelan.

“Aku sudah melupakannya, Kyu. Tidak perlu dibahas lagi. Mungkin ini memang salahku karena sudah berani menggoda suami orang. Aku memang wanita rendahan, kan?”

Kyuhyun menggeleng kencang. Pria itu menarik tangan Sooyoung dan menggenggam-nya erat.  “Tidak, Sayang. Ini semua bukan salahmu. Bukan sama sekali. Ini salahku, seharusnya aku tidak membawamu kedalam masalah rumah tanggaku. Aku sudah membuatmu terkena masalah. Maafkan aku, Summer.” Ucap Kyuhyun sendu.

“Tapi aku menyukaimu, Kyu. Aku juga tidak ingin kehilanganmu. Aku harus bagaimana?” Tanya Sooyoung membuat Kyuhyun mendongakan kepala nya.  “Aku juga menyukaimu, Summer. Aku tidak mau kehilanganmu.” Jawab Kyuhyun.

“Kalau begitu jangan menjauh dariku, Kyu. Tetap bersamaku.”

“Aku akan tetap bersamamu. Aku mencintaimu, Summer.”


“Bagaimana persiapan acara pesta ulang tahun perusahaan, bu?” Tanya Tiffany saat wanita itu tengah menjamu kudapan sore bersama sang mertua dan adik iparnya.

“Semuanya berjalan lancar, hanya saja aku masih belum menemukan designer baru untuk penampilanku lusa. Kau tahu kan kalau ibu mertua mu ini sangat payah dalam menentukan busana untuk acara formal seperti itu.” Ujar nyonya Cho. Tiffany hanya tersenyum tipis.

“Kenapa ibu tidak minta bantuan Seohyun saja? Bukankah Seohyun juga seorang wanita yang selalu sampil dengan fashion terbaik.” Tanya Tiffany. Nyonya Cho melirik menantunya –Seohyun –yang duduk tepat di depannya.

“Aku tahu, tapi rasanya aku tidak cocok dengan gaya fashion Seohyun. Seohyun selalu tampil dengan warna-warna peach. Sedangkan kalau aku memakai busana dengan warna cerah seperti itu, kurasa aku sudah tidak cocok lagi. Aku ini sudah terlampau tua untuk memakai busana semencolok itu, Fanny-ah” Ujar nyonya Cho lalu melirik ke arah Seohyun.  “Maafkan aku. aku tidak bermaksud menyinggungmu, Seohyun-ah.” Ucap nyonya Cho. Seohyun mengangguk pelan.

Tiffany ikut tersenyum tipis. Dia memang tidak begitu dekat degan adik ipar nya. Walaupun Seohyun selalu berbuat baik dan sopan, dan Tiffany tahu kalau kebaikan wanita itu hanyalah topeng untuk mengambil hati kedua mertuanya.

Tiffany tersenyum miring setelah ia mengingat sesuatu. “Bu, kebetulan Summer Choi adalah seorang pengamat fashion. Dia juga sesekali meluangkan waktunya untuk mendesign baju. Aku pikir kenapa kita tidak meminta bantuannya saja.” Ujar Tiffany.

Nyonya Cho dan Seohyun pun langsung melirik ke arah Tiffany denga dua tatapan yang berbeda.

“Maksudmu Summer Choi sekretaris Kyuhyun?” Tanya nyonya Cho dan Tiffany mengangguk menjawabnya.

“Kenapa kita harus meminta bantuannya, eonni? Bukankah masih banyak designer lain yang jauh lebih hebat dibandingkan Summer Choi.” Celetuk Seohyun dengan nada pelan tapi tidak meninggalkan kesan tak suka nya.

Tiffany menoleh ke arah Seohyun lalu mengedikkan bahunya,  “Aku tidak terlalu mengenal designer di kota ini. Yang aku tahu kita harus menemui designer secara langsung dan biasanya designer seperti itu sangat susah untuk ditemui. Bukankah acaranya hanya tinggal lusa besok, kita tidak memiliki banyak waktu untuk mencari designer kelas atas, bukankah begitu Seohyun-ah?” Ujar Tiffany dengan senyuman tipis terpatri di wajah cantiknya. Wanita itu juga ingin ikut mencoba mengerjai Seohyun.

Seohyun berusaha untuk tidak memutar bola matanya. Wanita itu merasa sangat kesal dengan kata-kata kakak iparnya.

“Tapi Summer Choi adalah wanita yang super sibuk. Jadi mana mungkin wanita itu bisa meluangkan waktunya untuk mengurusi busana kita.” Celetuk Seohyun –lagi.

Nyonya Cho mengangguk menyetujui ucapan Seohyun barusan. Seohyun tersenyum senang melihatnya sedangkan Tiffany menggerutu dalam hati.

“Benar juga apa yang dikatakan Seohyun. Summer adalah wanita yang super sibuk, sepertinya dia tidak mungkin bisa membantu kita, Fanny-ah.”

Tiffany menggelengkan kepala nya pelan, dia harus meyakinkan sang ibu mertua.  “Tidak usah khawatir, bu. Aku bisa mengatakan hal ini kepada Kyuhyun dan Kyuhyun pasti akan menyetujuinya. Aku sangat menjamin karya Summer Choi tidak akan mengecewakan ibu. Dia benar-benar wanita yang sangat berbakat.” Ujar Tiffany dengan nada meyakinkan sang ibu mertua.

Sedangkan Seohyun mendelik tidak suka saat Tiffany membawa-bawa nama suaminya.  “Kenapa harus Kyuhyun, eonni?” Tanya Seohyun. Tiffany jelas sekali mendengar nada tidak suka dari ucapan wanita itu.

“Karena Summer Choi adalah sekretaris pribadinya. Jadi mungkin saja kalau Kyuhyun akan menyetujui Summer untuk jadi penata busana kita untuk acara mewah lusa besok.” Ujar Tiffany dengan nada riang nya. Dia harus bisa meyakinkan ibu mertua nya dan membuat Seohyun kesal karena itu.

“Tapi eonni tahu jelas kalau Summer Choi adalah simpanan suamiku. Bagaimana bisa seorang simpanan ikut andil dalam acara keluarga kita. Itu bisa saja mecoreng nama baik keluarga kita. Kita tidak harus meminta dia untuk menjadi penata busana kita, kan bu?”

Tiffany mendelik tidak suka ke arah Seohyun,  “Lupakan sejenak kasus itu, Seohyun-ah. Kita sedang membutuhkan seseorang yang ahli dalam menata busana kita. Lagi pula Kyuhyun dan Siwon oppa pasti akan mengundang pihak Choi Corp di acar lusa besok. Itu tandanya Summer juga akan datang ke acara ulang tahun perusahaan.” Ujar Tiffany merasa senang saat melihat kekalahan dari wajah Seohyun.

Wanita keturunan USA itu menoleh ke arah sang ibu mertua,  “Bagaimana, bu? Ibu mau kan kalau Summer yang menjadi penata busana kita?” Tanya Tiffany.

Nyonya Cho menoleh ke arah Tiffany,  “Bagaimana kau bisa sedekat itu dengannya. Padahal kita semua baru saja bertemu dengannya sekali.” Tanya nyonya Cho dengan raut wajah bingung.

Tiffany tersenyum tipis,  “Aku sudah memutuskan untuk berteman dengannya, bu. Summer adalah wanita baik-baik.” Ucap Tiffany.

Seohyun menatap tidak percaya kepada kakak iparnya.  “Eonni menganggap wanita jalang itu wanita baik-baik? Wanita itu adalah simpanan suamiku, eonni. Apa kau yakin berteman dengan wanita jalang itu?” Tanya Seohyun.

“Jangan membentak-ku, Seohyun. Aku berhak berteman dengan siapa saja dan itu sama sekali bukan urusanmu. Lagipula aku tidak mungkin berteman dan mempercayakan orang yang salah. Aku sudah cukup mengenal Summer, dan dia adalah wanita baik-baik walaupun kenyataannya memang dia adalah simpanan suami-mu.” Ujar Tiffany.

Seohyun mendengus tak habis pikir dengan pemikiran kakak iparnya,  “Ibu mertua, kau lihat sendiri kan? Bahkan menantumu yang satu ini mulai berpihak kepada orang yang sudah membuat keluarga kita bermasalah.” Ujar Seohyun.

“Ibu, aku percaya kalau Summer tidak akan macam-macam. Dia adalah wanita baik-baik dan aku yakin itu. Kalau aku tidak yakin mana mungkin aku merekomendasikan Summer untuk jadi penata busana kita. Ibu bisa melihat cara kerja nya baru menilai apakah Summer berhak menjadi penata busana kita atau tidak.

Dan kau, Seohyun. Aku tidak tahu kalau kau sekarang sudah berani berbicara keras kepada orang yang lebih tua darimu.” Ujar Tiffany tepat menusuk Seohyun.

“Aku bicara seperti ini karena aku menyayangi keluarga kita. Dia adalah wanita jahat yang akan membuat keluarga kita bermasalah lagi. Dia adalah simpanan suamiku, dia yang sudah menggoda suamiku. Seharusnya eonni tahu itu dan kau malah berteman dengan wanita yang jelas bukanlah wanita baik-baik.”

Tiffany mendengus pelan,  “Aku tidak tahu kau sangat yakin, Seohyun. Tentu saja aku juga menyayagi keluarga ini, tapi aku tidak pemilih saat mencari teman. Dan Summer adalah wanita yang sangat baik walaupun status nya memang sangat melenceng. Tapi kau tidak berhak menghakimi orang lain. Mungkin kau tidak tahu alasan kenapa Kyuhyun berani selingkuh dibelakangmu.” Ujar Tiffany.

Belum sempat Seohyun menjawab, nyonya Cho sudah mengangkat kedua tangannya dan menyuruh mereka berdua untuk diam.

“Bisakah kalian tida berdebat di depanku. Aku sangat pusing sejak tadi melihat kalian memperdebatkan satu orang.

Tiffany, darimana dan sejak kapan kau mulai berteman dengan Summer Choi?” Tanya nyonya Cho menatap dalam ke arah menantu pertama nya itu.

Seohyun menyeringa saat melihat Tiffany menunduk beberapa kali,  “Aku memang belum lama kenal dengan Summer, tapi aku sudah memutuskan untuk berteman dengan Summer karena dari penilanku Summer adalah wanita baik-baik, bu.” Jawab Tiffany.

“Bagaimana bisa kau langsung bisa menyimpulan kalau Summer Choi adalah wanita baik-baik kalau kau saja belum lama kenal dengannya, eonni?” Celetuk Seohyun.

“Benar apa kata Seohyun, Fanny-ah. Kau tidak bisa langsung menyimpulkan kalau Summer Choi adalah wanita baik-baik, karena dilihat dari statusnya yang melenceng.” Ucap nyonya Cho mendapat dukungan seringaian dari Seohyun.

“Aku yakin dengan penilaianku, bu. Kalau memang ibu tidak percaya, kita bisa mencoba dulu melihat cara kerja Summer. Kalau memang menurut ibu, Summer tidak cocok dengan kriteria ibu, kita bisa mencari penata busana yang lainnya. Aku yang akan mencarinya.” Ucap Tiffany berusaha meyakinkan ibu mertua nya.

Nyonya Cho terlihat sedang berpikir,  “Bagaimana , bu?” Tanya Tiffany –lagi. Nyonya Cho menghela nafasnya, beliau mengangguk pelan. “Baiklah, ibu akan melihat terlebih dulu cara kerja Summer.” Tiffanu tersenyum lebar mendengarnya. Sedangkan Seohyun mendelik tidak percaya ke arah ibu mertua nya.

“Ibu yakin akan meminta wanita itu untuk menjadi penata busana kita. Ibu tidak lupa, kan kalau Summer Choi adalah wanita yang -“ Ucapan Seohyun terpotong kala nyonya Cho memotongnya.  “Jangan melihat seseorang dari luarnya, Seohyun-ah.” Potong nyonya Cho.

Tiffany tersenyum menang,  “Baik kalau begitu, aku akan menghubungi Summer dulu, bu.” Ucap Tiffany beranjak dari ruang keluarga meninggalkan nyonya Cho dan Seohyun.

“Ibu yakin akan memakai jasa Summer?” Tanya Seohyun, nyonya Cho tidak melirik ke arah menantunya itu.  “Aku akan melihat terlebih dulu cara kerja wanita itu.” Ucap nyonya Cho.

“Tapi bu-”

“Aku tahu kau tidak terima dengan keputusanku, tapi aku ingin bekerja secara profesional. Kalau memang cara kerja Summer bagus kenapa juga aku harus memilih penata busana lain untuk menata pakaian-ku.” Ucap nyonya Cho lalu beranjak meninggalkan Seohyun sendiri.

Seohyun mengerang pelan,  “Sial, sepertinya Tiffany eonni sudah mulai berpihak kepada wanita jalang itu. Jangan sampai ibu juga berpihak kepada wanita sialan itu. Ini semua tidak akan kubiarkan terjadi.” Geram Seohyun.


Kyuhyun memijat batang hidung nya setelah menyelesaikan berkas terakhir hari ini. Hari sudah semakin sore dan beberapa karyawannya sudah ada yang pulang. Mungkin yang tersisa hanya dirinya dan office boy.

“Kyu, ada sesuatu yang ingin ku katakan padamu.” Celetuk Sooyoung yang sudah berdiri di samping meja Kyuhyun.

Kyuhyun membuka matanya dan menarik tangan Sooyoung untuk semakin mendekat padanya. Pria itu menenggelamkan wajahnya di perut datar Sooyoung.

“Ada apa? Apa yang ingin kau bicarakan, Summer?” Tanya Kyuhyun. Sooyoung mengusap puncak kepala Kyuhyun.  “Tadi Tiffany menghubungiku, dia memintaku untuk menjadi penata busana keluargamu. Aku belum menerimanya karena aku takut kau tidak menginginkan-ku untuk berhubungan terlalu jauh dengan keluargamu.” Ucap Sooyoung membuat Kyuhyun mendongakan wajahnya menatap Sooyoung.

“Penata busana?” Tanya pria tampan berkulit putih itu. Sooyoung mengangguk,  “Lusa besok adalah acara ulang tahun Cho Corp. Tiffany memintaku untuk menjadi panata busana keluargamu untuk acara penting itu. Tapi aku belum menerima nya, karena aku takut kau tak senang aku terlalu dekat dengan keluargamu.” Ucap Sooyoung.

Kyuhyun menghela nafasnya, pria itu kembali menyenderkan punggungnya di sandaran kursi kerjanya,  “Bukannya aku tidak suka kau dekat dengan keluargaku. Tapi aku hanya tidak ingin kau memiliki masalah dengan istriku. Aku hanya tidak mau kau terluka lagi karena dia, Summer.” Ungkapan Kyuhyun barusan berhasil membuat dada Sooyoung berdesir hangat.

“Aku tahu dengan ke-khawatiranmu, Kyu. Tapi kau juga ingatkan kalau aku dan Minho diundang dalam acara itu untuk mewakili Choi Corp. Jadi menurutku tidak masalah kalau aku ikut membantu keluargamu. Aku tidak akan dekat-dekat dengan istrimu.” Ucap Sooyoung meyakinkan Kyuhyun.

“Aku senang kau membantu keluargaku, tapi pastikan dirimu tidak membuat masalah dengan Seohyun. Dan jangan memancing amarahnya, akhir-akhir ini dia tidak bisa mengontrol emosinya.” Ucap Kyuhyun membuat senyum merekah di wajah Sooyoung.

“Aku mencintaimu, Kyu.” Ucap Sooyoung lalu mengecup bibir Kyuhyun. Baru saja akan menjauhkan bibirnya, Kyuhyun sudah menahan tengkuknya dan memperdalam cumbuan bibir mereka.

Sooyoung memukul-mukul dada bidang Kyuhyun saat dirasa paru-paru nya mulai sesak karena kekurangan oksigen. Kyuhyun terkekeh melihat wajah kesal Sooyoung yang memerah.

Pria tampan itu menarik pinggang Sooyoung dan menggiring wanita itu untuk duduk di atas pangkuannya. Sooyoung melenguh saat ciuman Kyuhyun sudah mulai merambat ke area leher jenjangnya. Suara lenguhan tak dapat di bendung lagi oleh Sooyoung saat Kyuhyun mulai menorehkan beberapa bercak merah di leher jenjangnya.

“Kyuhyun-ah, cukup. Ini masih di kantor.” Ucap Sooyoung di sela-sela lenguhannya. Kyuhyun tidak mengurbis ucapan wanitanya itu. Pria itu malah semakin gencar mengecupi bagian atas tubuh Sooyoung.

Kancing kemeja Sooyoung bahkan sudah hampir terbuka semua karena ulang tangan-tangan nakal Kyuhyun. Mungkin sore ini akan menjadi sore yang panas di ruangan kerja milik Cho Kyuhyun.


Tiffany beserta ibu mertua dan adik ipar nya tiba di Summer Boutique Collection milik Summer Choi. Ketiga wanita itu masuk kedalam setelah sebelumnya Tiffany sudah membuat janji dengan Sooyoung untu bertemu langsung di butik milik wanita itu.

Tiffany dan yang lainnya disambut ramah oleh salah satu pegawai yang bekerja di butik tersebut. Pegawai tadi mempersilahkan Tiffany dan yang lainnya untuk duduk selagi pegawai tadi memanggil Sooyoung di ruangannya.

“Apa ini adalah butik milik Summer, Fanny-ah?” Tanya nyonya Cho. Tiffany mengangguk mengiyakan ucapan sang ibu mertua.  “Iya, bu. Ini adalah butik milik Summer. Dan seluruh pakaian yang ada disini sebagian rancangan Summer dan yang sebagian lagi di import dari butik milik designer terkenal New York.” Jelas Tiffany membuat decak kagum dari nyonya Cho. Sedangkan Seohyun hanya diam mendengarkan.

“Benarkah?” Tiffany mengangguk, “Summer memiliki kenalan dengan beberapa designer ternama New York, bu.” Timpal Tiffany. Nyonya Cho mengangguk lalu menelusuri keadaan di dalam butik Sooyoung.

“Maaf, apa kalian sudah lama menunggu? Aku baru saja menyelesaikan rancangan design milik model Rusia.” Ucap Sooyoung lalu menyalami Tiffany, nyonya Cho, dan Seohyun.

Seohyun berdecak kesal saat melihat senyum yang tersungging di wajah Sooyoung.  “Sekali lagi maaf karena sudah membuat kalian menunggu.” Ucap Sooyoung lalu membungkuk sopan.

“Tidak masalah, Summer. Kami juga belum lama datang.” Ucap Tiffany.

“Silahkan, aku akan membantu memilihkan beberapa gaun untuk kalian.” Ujar Sooyoung dengan ada sopan dan senyum manis yang selalu tersungging ketika wanita itu berbicara dengan kakak ipar dan ibu mertua nya.

‘Wanita itu hanya sedang mencari perhatian. Cih’ Gumam Seohyun dalam hatinya.

Keempat wanita itu berjalan menyusuri beberapa lemari transparan yang menggantung gaun-gaun malam yang mewah hasil rancangan Sooyoung sendiri maupun beberapa designer terkenal.

Seohyun beberapa kali mendapati Sooyoung melirik nya dengan tatapan mengejek dan merendahkan, dan hal itu membuat Seohyun panas hati. Kedatangannya ke butik milik wanita simpanan suaminya itu menandakan kalau dirinya mengakui kehebatan simpanan suaminya.

Sooyoung melirik Seohyun yang terlihat gusar sejak mereka mulai memilah-milah gaun. Dia tahu kalau wanita itu sebenarnya tidak suka datang dan bertemu dengannya.

Sooyoung merasa puas melihat wajah gusar Seohyun. Ini baru awal dari permainan, dan Sooyoung benar-benar tidak akan melepaskan Seohyu. Sampai ia berhasil membuat wanita itu menderita.

To Be Continued…


Note: Chap 12 UP!! Chap 12 UP!!

Yeay, akhirnya chap 12 selesai juga.. Aku kurang sreg sama chap ini. Apa kalian ngerasa sama apa yang aku rasa. Maafkan aku yang belum bisa kasih KyuYoung moment seperti yang kalian inginkan.Tapi semoga aja kalian masih sabar ngikutin kelanjutan Falling sampe ending nanti ya..

Btw… Happy New Year KNIGHT!!!

Semoga di tahun ini kita semua bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. Dan… semoga di tahun ini KyuYoung menciptakan moment yang bikin para KNIGHT bersorak-sorai bergembira.. Happy New Year!!!!!

Semua boleh kasih saran kok. Para readers.. KNIGHT!!!! Dan para Silent Readers.. boleh kok kasih saran yang membangun. Kritikan juga gak apa-apa deh, aku terima aja..

Akhir kata..

Terima kasih untuk para readers yang selalu setia nunggu kelanjutan Falling. Para readers yang setiap komen di setiap chapter. Dan para Silent Readers yang udah ikut andil memantau perkembangan Falling.

The Big Thankyou From Me…

I Love You..

You Love Me..

KNIGHT Love Each Other..

36 thoughts on “[SERIES] FALLING -Chapter 12”

  1. Haappy new year oennieeee…..semoga karyany semakin kereeenn…
    Di chap ini aku ska sma fanny yg skakmat seohyun…hehehe
    Trus kyu sma soohyun mkin nempel yaaa… aww…sosweet….
    Dtunggu chap 13 ya sista…..

    1. Happy New Year too…
      Terima kasih.. terima kasih…
      Chap 13 sudah ready post nih. Tinggal tunggu jadwal update nya

      Terima kasih sudah menyemangati & mereview ❤ ❤
      Ikuti terus kelanjutan Falling ❤ 😀

    1. Kalo itu sepertinya masih jauh deh.. Soo mau balas dendam dulu sama Kyu and Seo

      Terima kasih sudah menyemangati & mereview❤❤
      Ikuti terus kelanjutan Falling❤😀

  2. kak devt met tahun baru moga berkah rizki y tmbh banyak,tambah rajin updeth ff y,tercapai sgla cita citanya tahun ini dan sehat slalu.
    kak devt konfliy di bkn tambah greget donk biasa tbah gemes misalnya si papa kyu kecelakan trus koma hehehhe biar mama soo agak g mana gtu.
    oya kak d lanjut yg cpt y udah gk sabar ngu klanjutanya biar gk pnasaran heheheh
    skali lg semangat

    1. Selamat tahun baru juga bintang #sokkenal
      Amin.. amin ya allah.. 😀
      Insya allah ya, aku juga lagi berusaha nambahin konflik. Semoga aku dapat hidayah 😀

      Terima kasih sudah menyemangati & mereview❤❤
      Ikuti terus kelanjutan Falling❤😀

  3. happy new year.. aminn semoga aja doa kita terkabul di tahun 2017 ada kyuyoung moment.. okehh cuss lahh ke cerita… wawww kyuyoung bermain panas di kantor, haha kira-kira file-file nya pada basah gak ya?? kepo bgt sama rencananya sooyoung buat ngehancurin seohyun.. kira-kira kapan thor rencana pembalasannya, dan gak dabar bgt pengen liat reaksi kyuhyun pas tahu klo Summer adalah sooyoung

    1. Iya, chingu. Semoga aja di tahun 2017 ini ada KyuYoung moment yang buat KNIGHT greget..
      Ssst.. jangan ganggu mereka yang lagi ‘iya-iyaan’ 😀
      Mulai chap 10 kemarin sih sebenarnya udah masuk kedalam rencana balas dendam Sooyoung. Dan mungkin perjalanan Falling menuju ending masih lumayan jauh..
      Bersabar aja yaa 😀 😀

      Terima kasih sudah menyemangati & mereview❤❤
      Ikuti terus kelanjutan Falling❤😀

  4. Happy new year author…
    Happy new year Mama soo Papa kyu..
    Happy new year knight ……
    Happy new year semuaaaa.. hehehehehe
    Cieee yg makin romantis,ciee lah cieee..
    Makin gemes liat kyuyoung, tapi di part ini sedikit moment nya…
    Suka banget pas baca bagian Eomma Cho, Fany, sama si seo, skakmat seo nya hahahaha, kasian deh loh seoo..
    Pas bagian di butik juga, hahahaha, udh mulai kalah tuh orang..
    Jadi ngga sabar liat kehancuran keluarga licik itu, apalagi liat kehancuran si seo..
    Ditunggu ya next nya juga ff lainnya..
    Selalu semangat author…

    1. Happy New Year Dekyusoo…
      Kamu semangat banget ya di new year ini 😀
      Aku emang suka deh kalo ngeliat Seo mati kutu 😀

      Terima kasih sudah menyemangati & mereview❤❤
      Ikuti terus kelanjutan Falling❤😀

  5. Happy new year…..
    Wah Seohyun sdh mulai panas lht smua mulai suka sm soohyung. Gak sabar deh nunggu lanjutannya

    1. Happy New Year juga FW 🙂
      Soohyung? Nuguya? 😀

      Terima kasih sudah menyemangati & mereview❤❤
      Ikuti terus kelanjutan Falling❤😀

  6. happy new year evereybody……..
    puas sma part kli ini.sneng wktu bca prdbtan tiffani sma seohyun.kkkkk

  7. Plg seneng kl Seohyun bete…. Pgn lbh d romantisin lg momen kyu young😉
    Br kyu klepek2 jd kan pas tau summer itu sooyoung kyu makin nyesel.
    N makin seneng deh sm ff ni Krn postny cpt 😀
    Happy new year smany….

    1. Aku juga seneng liat Seo bete 😀
      Aku lagi berusaha nyari moment yang pas buat KyuYoung romantisan nih 😀 😀
      Duhh seneng banget kalo kamu makin suka sama ff ini #kecupbuatkamu :*

      Terima kasih sudah menyemangati & mereview❤❤
      Ikuti terus kelanjutan Falling❤😀

  8. Happy New Year 🎆🎉🎇
    Seneng daaa kado tahun baru ini mah. Cuman iseng buka SFI mau liat Falling dilanjut apa enggak. Dan sebuah kejutan, ternyata di lanjut. Makasih kak udah di lanjut.
    Makin lama makin seru. Soo eonni udah mulai melancarkan aksinya. Dan seo eonni kaya nya bakalan ke buka deh kedoknya. Tapi sayang bagian ini gantung banget 😥
    Semangat kak

    1. Happy New Year juga puspa 😀
      Iya.. ini kado new year ku buat KNIGHT..
      Sengaja aku gantungin #ditampol 😀 😀
      Kan kalo gantung biar greget gitu 😀

      Terima kasih sudah menyemangati & mereview❤❤
      Ikuti terus kelanjutan Falling❤😀

  9. d’part in feel’a krasa bnget min 😀 Seo sma fanny eonni’a lagi beradu argument tentang soo eonni, dan akhir’a seo sndiri yng trima skakmat’a dri fanny eonni hahahaha :v jdi makin pnasaran sma next part’a min 😉 keep next part min, and Happy New year Smga d’thun 2017 mimin makin berjaya hasil karya fanfic’a min ^_^

    1. Happy new year juga buat kamu ❤
      Amin.. semoga kamu juga makin sukses di tahun yang baru ini 😀

      Terima kasih sudah menyemangati & mereview❤❤
      Ikuti terus kelanjutan Falling❤😀

  10. Happy new year thor..
    Kenapa akhirannya gantung thor, ga enak looh digantungin :v..
    Tiffany perang mulut sama seo..
    Tiffany berusaha keras banget buat ngeyakinin ibunya kyu..
    Ditunggu kelanjutannya thor, makasih udh ngepost cepet.. semangat thor!! 💪💪💪

    1. Happy New Year juga…
      Sengaja aku gantungin biar kamu tambah penasaran dan semakin gregetzzzzzzzz 😀 😀

      Terima kasih sudah menyemangati & mereview❤❤
      Ikuti terus kelanjutan Falling❤😀

  11. happy new year
    woowww keren
    gak sabar nunggu klnjutannya
    btw karya author yg lain kok pda macet *maaf krna eman bgt karyanya bgus2
    fighting .💪

    1. Happy new year juga buat kamu…
      FF yang lain bukannya macet di tengah jalan, say.
      Aku sengaja pending dulu karena aku pengen fokus nyelesain Falling yang kemungkinan lebih dri 17 chapter.

      Terima kasih sudah menyemangati & mereview❤❤
      Ikuti terus kelanjutan Falling❤😀

  12. Haii kakak, happy new year juga, aku reader baru di sini, salam kenal *bow 🙂 . Seru ceritanya menarik, tapi aku masih bingung sama konfliknya. masalah apa sebelumnya yg terjadi sama mereka. Tapi ceritanya bagus n’ seru dan bikin aku penasaran,,, cepet di lanjut kak 🙂

    1. Happy new year buat kamu juga.. Dan selamat datang di SFI.. terutama di bagian FF Falling. Semoga kamu suka dan tetap ikutin kelanjutan Falling 😀 ❤

      Kalo kamu masih bingung coba kamu baca dari chap 1. Kamu pasti ngerti sama konfliknya..

      Terima kasih sudah menyemangati & mereview❤❤
      Ikuti terus kelanjutan Falling❤😀

  13. keren banget pas seo ma tiffany pas lagi adu mulut dan si seo lasngdung skatmat …sueeeeee..pokonya mahh keren lah

Leave a reply to Kyoung Cancel reply