[SERIES] FALLING [Chapter 8]

Falling By Kyoung

Main Cast: Cho Kyuhyun & Choi Sooyoung

Genre: Hurt/Comfort, Romance, Drama

Rate : M (Implisit Content)

Duration: SERIES

Note: Udah sekitar setahun aku gak update FF, dan sekarang aku bakal comeback dengan FF terbaruku. Dengan cast yang baru juga. Sebenernya udah lama sih aku jadi KNIGHT, jadi bisa dibilang kalo ini bukan cast baru.

Hanya FF selingan di tengah rasa rinduku dengan moment Kyuyoung yang gak muncul-muncul #pundung.

Semoga reader semua suka.

(Don’t Like Don’t Read)

 

 

‘Aku yang sekarang bukan lagi seorang malaikat yang putih suci. Aku yang sekarang adalah seorang iblis penuh dendam. Aku akan sangat senang saat melihatmu menderita. –Choi Sooyoung’

 

‘Aku akan jujur. Jujur kalau aku benar-benar menyesal dan tidak ingin kau pergi lagi. Walaupun aku harus terluka karena dendam mu –Cho Kyuhyun’

 

 

 

 

 

Chapter 8

 

Hari ini Seohyun akan berkunjung ke kantor Seo Inc. Ada sesuatu yang harus dibahas nya bersama sang ayah dan dia juga berecana untuk menemui seorang rekan lamanya yang baru saja tiba di Seoul.

 

Wanita cantik dengan tubuh semapai bak model itu berjalan anggun di koridor kator Seo Inc. Seorang wanita dengan name tag Ji Yoohan menyapanya dengan nada sopan dan bungkukan hormat.

 

“Selamat pagi nona Seohyun. Apa ada yang bisa kami bantu?” Tanya wanita tadi. Seohyun tersenyum ramah.

 

“Apa ayah ada di ruangannya?” Tanya Seohyun, wanita tadi yang ternyata seorang resepsionist di Seo Inc pun mengangguka kepalanya.

 

Seohyun berjalan ke arah ruangan pribadi milik ayahnya. Sebelum masuk ia mengetuk terlebih dahulu pintu ruangan ayahnya. Setelah mendapat perintah masuk, wanita itu pun membuka pintu ruangan sang ayah.

 

Seohyun mendapati sang ayah sedang sibuk berkutat dengan beberapa dokumen di ats meja kebesarannya.

 

“Apa ayah sedang sibuk?” Tanyanya. Sang ayah mendongakan kepalanya saat mendengar suara sang putri.

 

“Aku tidak tahu kalau au berniat akan kemari mengunjung ayahmu ini, Sayang?”

 

Seohyun menarik kursi dan duduk berhadapan dengan sang ayah. Wanita itu menatap sendu sang ayah yang balik menatapnya dengan dahi berkerut.

 

“Apa ada masalah?” Tanya Seo Jungseok –ayah Seohyun.

 

“Apa ayah tahu kalau Kyuhyun mulai berani bermain api dibelakangku?” Ucap Seohyun membuat sang ayah langsung menatap langsung ke arahnya.

 

“Apa maksudmu?” Tanya Seo Jungseok. “Summer Choi. Dia sekretaris baru Kyuhyun sekaligus wanita yang sudah berani menggoda suamiku. Dia jalang keparat ayah.” Ujar Seohyun dengan tatapan mata tajam.

 

Sang ayah hanya diam mendengar keluhan putri tercintanya.  “Dia –Wanita itu sangat mirip sekali dengan Choi Sooyoung. Saat pertama kali aku melihatnya –dia sedang bercumbu mesra denga suamiku. Dan aku benar-benar terkejut saat menyadari kemiripan yang benar-benar mirip antara Summer Choi dengan Choi Sooyoung.”

 

“Apa kau yakin kalau wanita itu bukan Choi Sooyoung? Kau hanya menyingkirkannya dan membuatnya meninggalkan Kyuhyun, bukannya membunuhnya. Tidak dapat dipungkiri kalau bisa saja wanita itu adalah Choi Sooyoung yang kembali lagi untuk merebut Kyuhyun darimu dengan berpura-pura menjadi orang lain.” Ujar Seo Jungseok.

 

Seohyun terdiam mendengarkan penjelasan sang ayah, Dia tidak sampai berpikir jauh ke arah sana. Apa yang dikatakan ayahnya ada benarnya juga. Kemiripian Choi Sooyoung dan Summer Choi hanya berbeda tipis dan selebihnya mereka seperti satu orang dengan dua nama.

 

“Apa benar seperti itu, ayah?” Tanya Seohyun. Sang ayah mengedikkan bahunya. “Aku tidak membenarkan kalau Summer Choi itu adalah Choi Sooyoung. Aku hanya menerka-nerka hal terburuknya kalau itu semua adalah kenyataan.”

 

“Ingat Seo Joohyun, kita sudah sejauh ini. Aku dan kakak mu sudah susah payah mengusai Cho Corp, dan kau juga sudah berhasil menikah dengan Kyuhyun. Jangan sampai ancaman sekecil apapun merusak semua yang sudah ada di tangan kita. Aku mulai menyadari pergerakan mencurigakan dari Choi Siwon.

 

“Dia sudah berani menjalani kerja sama bisnis dengan perusahaan terkenal lain tanpa memberitahuku. Padahal 70% saham Cho Corp adalah milik kita. Jangan sampai semua nya kacau, hanya itu saja yang ingin aku katakan padamu. Tentu au tak ingin kehilangan apa yang sudah menjadi kebahagiaanmu,kan?”

 

Seohyun menatap dalam ke arah ayahnya. Benar apa yang sikatakan ayahnya, mereka sudah sejauh ini. Jadi dia tak akan berdiam diri saat seseorang mengancam kesenangan keluarganya.

 

“Lalu apa yang harus aku lakukan, ayah? Kyuhyun semakin mendingin padaku setelah kemunculan wanita itu. Aku benar-benar tidak sanggup dengan sikapnya padaku.” Keluh Seohyun.

 

“Aku tidak bisa membantumu dalam masalah ini. Kau harus menghubungi kakak dan adik mu dan meminta bantuan kepada mereka. Aku akan membantumu semampu yang ku bisa. Kita lihat saja, lusa nanti Kyuhyun akan meluluh padamu, Aku bisa jamin itu. Kau tidak perlu khawatir, putriku.” Ujar Seo Jungseok..

 

Seohyun tersenyum licik. Beribu rencana sudah tersusun rapi di otaknya. Dia akan menghubungi kakaknya dan memita bantuan seperti biasanya.

 

…

 

Sooyoung memeriksa beberapa berkas yang baru saja dikirim oleh bawahan Minho –adik tiri tertuanya. Senyum iblis menguar saat membaca beberapa fakta menarik tentang pria yang menjadi target balas dendamnya.

 

Cho Kyuhyun..

 

Sesuatu yang menarik akan segera menghampiri pria itu. Dan Seo Joohyun, wanita jalang penuh kelicikan itu akan segera hancur. Tinggal menunggu waktu dan…

 

Boom!!

 

Semuanya menjadi hancur. Orang-orang yang dulu menyakitinya akan segera merana dan sensara. Sooyoung akan melakukan sesuatu yang sederhana terlebih dahulu.

 

Setidaknya memulai sesuatu dengan perlahan akan membuahkan hasil yang luar biasa di akhirnya. Untuk saat ini biarkan si wanita keparat itu yang merasakan bagaimana sakitnya melihat sang suami bermain api di belakangnya. Begitu wanita itu sudah hancur, sekarang giliran Kyuhyun yang akan menerima giliran untuk merasakan kehancuran.

 

Senyum Sooyoung luntur saat pintu kamarnya diketuk. Setelah wanita itu meneriakan kata masuk, Chanyeol –adik tirinya membuka pintu dan masuk ke kamarnya.

 

“Ada apa Chanyeol-ah?” Tanyanya lalu menutup berkas-berkas tadi.

 

“Noona, ada yang ingin aku beritahu.” Ucap Chanyeol dengan nada serius nya.

 

Sooyoung mengerutkan dahinya saat melihat keseriusan dalam mata Chanyeol.  “Ada apa?” Tanya wanita itu.

 

“Noona harus mulai berhati-hati dengan keluarga Seo Jungseok. Mereka sudah mulai mencurigai pergerakan kita dan Siwon hyung.” Katanya.

 

Sooyoung terdiam sejenak lalu menyeringai iblis.  “Baguslah kalau begitu. Itu tandanya permainan akan semakin seru kalau pihak lawan ikut bereparang melawan kita.”

 

Chanyeol tersenyum tipis menanggapi ucapan kakak tirinya.  “Tapi kita tetap harus mewaspadai pergerakan mereka. Seo Joohyun sepertinya merencanakan sesuatu yang akan menghambat permainanmu, Noona.”

 

“Ya, aku sudah memprediksinya dari awal. Jalang keparat itu tidak akan senang saat suaminya bermain api dibelakangnya. Wanita itu pasti sudah menyiapkan sesuatu rencana. Dan kita juga harus siap untuk meladeni permainan mereka.” Ucap Sooyoung.

 

“Hubungi hyung mu dan beritahu dia kalau kita akan memulai permainan. Suruh dia mengatur semua yang berurusan dengan Cho Corp dan Seo Inc. Aku akan mengatur si brengsek Kyuhyun dan jalang murahan itu.” Tambah Sooyoung yang mendapat anggukkan dari Chanyeol.

 

“Jangan lupa dengan peranmu, Chanyeol-ah.” Ucap Sooyoung sebelum Chanyeol keluar dari kamarnya. Chanyeol tersenyum miring dan mengangguk menanggapi ucapan kakak tirinya barusan.

 

Sooyoung kembali menyeringai. Wanita cantik itu merogoh ponsel pintarnya dan mengetikkan beberapa digit angka.

 

“Apa kita bisa bertemu hari ini, oppa? Ada yang ingin kubicarakan padamu.” Ucapnya dengan seseorang di seberang telepon sana.

 

…

 

Cho Kyuhyun –pria tampan dengan berjuta pesona yang dapat meluluhkan hati semua wanita dan membuat wanita-wanita itu rela mengangkangkan kakinya dengan sukarela.

 

Tapi itu dulu. Sekarang dia tidak akan menjadi pria brengsek seperti dulu. Dia benar-benar sudah berubah menjadi pria baik-baik. Kyuhyun tidak mau mengulangi kesalahannya dulu yang membuat wanita yang dia permainkan sealigus dia cintai meninggalkannya karena kebodohannya.

 

Mungkin dulu Cho Kyuhyun adalah seorang player yang namanya sudah dikenal wanita hampir di seluruh penjuru kota. Tapi sekarang dia adlah Cho Kyuhyun yang menjabat sebagai CEO dari cabang perusahaan milik keluarga Cho.

 

Meskipun peran nya hanya menjadi CEO dari anak cabang perusahaan, tapi jabatannya begitu penting. Karena Cho  Corp sama penting dan besar nya dengan perusahaan utama milik keluarga Cho.

 

Kaya raya memang. Keluarga Cho dikenal sebagai keluarga konglomerat.

 

Suara dering dari ponselnya membuat kesibukannya sedikit terganggu. Pria tampan dengan sejuta pesona itu melihat ponselnya dan ada satu pesan dari wanitanya.

 

Kyuhyun mengerutkan dahinya, pasalnya barusan saja sekretaris pribadinya meminta izin untuk datang ke kantor agak telat. Karena wanita itu mengeluh sakit perut pagi ini. Kyuhyun membalas pesan dari Summer lalu kembali sibuk dengan beberapa proposal perusahaan.

 

Suara ketukan membuatnya kembali terusik di tengah kesibukannya. Seorang pria dengan tubuh tambun yang berusia sekitar 60 tahunan berjalan dengan gagah ke arahnya.

 

“Apa aku menganggumu, Kyuhyun-ah?” Tanya Seo Jungseok. Kyuhyun menggeleng pelan dan memperhatikan mertuanya dengan datar.

 

“Ada hal apa yang membuat ayah mertua repot-repot datang kemari?” Tanya Kyuhyun.

 

Seo Jungseok tersenyum tipis.  “Hanya ingin mengunjungi perusahaan kecil menantuku. Apa itu salah?”

 

Kyuhyun terdiam beberapa saat mendengar ucapan sang mertua barusan. Nada ucapan Seo Jungseok terdengar angkuh.

 

“Aku hanya ingin menyampaikan keluhan putriku yang suaminya menjadi jarang pulang, atau paling tidak selalu pulang malam. Aku tidak tahu pekerjaan perusahaan anak keluarga Cho ternyata sibuk juga. Padahal Cho Corp yang dikelola olehmu masih terbilang perusahaan kecil.” Ujar pria berusia kira-kira kepala enam itu.

 

Kyuhyun memicing tak suka ke arah sang mertua.  “Aku sudah bisa menebak kalau Seohyun pasti mengadu pada ayah mertua.” Ucap Kyuhyun terdengar datar.

 

Seo Jungseok menatap nyalang ke arah Kyuhyun yang bailk menatap datar ke arahnya.  “Aku tidak menyangka kalau anakku tidak bahagia hidup dengan pria sepertimu, Cho Kyuhyun. Padahal aku sudah mempercayakan anakku padamu.”

 

Kyuhyun menghela nafasnya. Pembicaraan kali ini pasti akan berakhir menyebalkan.  “Sejak awal aku memang tidak berniat hidup bersama putrimu. Hanya saja keadaan waktu itu harus memaksaku untuk menikah dengan putrimu.”

 

Seo Jungseok menatap tajam ke arah Kyuhyun. Seringai tajam muncul dari wajahnya yang mulai menua.  “Seharusnya kau tahu diri, Cho Kyuhyun. Kalau aku tidak membantumu, mungkin sekarang kau dan keluargamu sudah hidup menggelandang.”  Seo Jungseok tersenyum miring saat melihat wajah sang menantu mulai mengeras menahan emosi.

 

“Kau tenang saja, ayah mertua. Keluargaku akan segera membayar semua yang sudah kau berikan pada kami. Dan setelah semua itu selesai aku akan meninggalkan putrimu.” Ucap Kyuhyun dengan seringaian tajam.

 

Seo Jungseok menggeram tertahan.  “Kau kurang ajar. Apa selama ini Cho Sanghyun tidak pernah mendidikmu menjadi anak yang sopan santun. Aku ayah mertuamu, ingat itu.”

 

“Aku masih ingat sampai sekarang kalau kau masih menjadi ayah mertuaku. Tapi mungkin jabatan itu tidak akan bertahan lama. Iya kan ayah mertua?”

 

Seo Jungseok mengatur nafasnya yang tersenggal karena terlalu menahan emosi.  “Aku harap kau dan keluarga mu tidak mendapat kesulitan setelah ini.”

 

Kriet..

 

Pintu ruangan Kyuhyun terbuka dan masuklah seorang wanita yang langsung membuat keadaan ruangan menjadi hening dan aura berubah seketika. Kyuhyun mengusap wajahnya saat tahu siapa wanita yang barusan masuk kedalam perusahaannya.

 

Summer membungkuk sopan saat tahu ada orang lain selain Kyuhyun di ruangan ini.

 

“Ah, maaf. Sepertinya aku masuk di waktu yang salah. Aku hanya ingin menyampaikan kalau jam tiga sore nanti tuan Cho harus menghadiri rapat dengan pihak Choi Corp.” Ucap Summer dengan nada yang begitu sopan dan halus. Berbeda sekali dengan dalamnya.

 

Seo Jungseok menatap Summer dengan satu alis terangkat. Pria tua dengan wajah garang itu menelisik penampilan Summer dari atas hingga bawah. Sepertinya dirinya tahu siapa gerangan wanita yang berani masuk kedalam ruangan Kyuhyun tanpa mengetuk pintu terlebih dulu.

 

“Apa kau Summer Choi? Sekretaris baru menantuku?” Tanya Seo Jungseok.

 

Sooyoung –Summer terdiam sejenak dengan raut wajah yang ketara sekali menahan keterkejutan. Pasalnya wanita cantik itu tidak tahu kalau pria berumur yang sedang bersama Kyuhyun adalah ayah dari Seo Joohyun.

 

“Perkenalkan, dia Summer Choi –Sekretaris baruku, ayah mertua.” Ucap Kyuhyun mewakili Sooyoung untuk memperkenalkan dirinya.

 

Seo Jungseok tersenyum miring yang terlihat jelas di mata Sooyoung. Pria berumur itu jelas-jelas memandang rendah ke arahnya. Untung saja Sooyoung memeliki pengendalian diri yang kuat. Kalau tidak, mungkin saat ini dia sudah memenggal kepala pria keparat itu.

 

“Wah, aku tidak menyangka akan bertemu langsung dengan Summer Choi. Yang kutahu kalau kau adalah kakak dari seorang pewaris Choi Corp. Begitu?” Tanya Seo Jungseok.

 

Sooyoung hanya mengangguk dengan sopan. Dia tahu ada hal lain dibalik pertanyaan Seo Jungseok.

 

“Pantas saja menantuku betah pulang larut malam, ternyata dia ditemani oleh seorang wanita cantik yang sangat seksi. Bukan begitu, Summer-ssi?” Tanya Seo Jungseok.

 

Sooyoung menaikkan satu alisnya saat mendengar ucapan Seo Jungseok barusan.  “ Ku akui menantuku pintar memilih seorang simpanan. Seharusnya aku mengetahui hal ini sejak awal, mungkin saja aku akan menyewa sekretaris mu untuk bekerja sepekan bersamaku.

Aku pasti akan membayarmu sangat mahal, Summer-ssi. Lebih mahal dibandingkan saat kau bekerja dengan menantuku.” Ujar Seo Jungseok.

 

Kyuhyun yang mendengar ucapan miring tentang Sooyoung pun langsung bereaksi.

 

“Maaf ayah, tapi aku tidak memperjual-belikan sekretarisku. Dia sudah resmi bekerja untuku.” Ucap Kyuhyun. Seo Jugseok tertawa keras saat mendengar ucapan menantunya barusan.

 

“Apa yang membuatmu percaya diri kalau sekretarismu akan selalu tunduk kepadamu, Kyuhyun-sh. Aku yakin, kalau aku membayar sedekit lebih mahal darimu, sekretarismu pasti akan langsung tunduk kepadaku.”

 

“Maaf tuan kalau aku lancang. Tapi aku bukan lah orang yang mudah berminat dengan yang lain selagi aku nyaman dengan pekerjaanku.” Ucap Sooyoung dengan berusaha untuk tidak mengeluarkan amarahnya.

 

“Benarkah, ku kira kau sama dengan wanita di luar sana.” Celetukan Seo Jungseok barusan membuat amarah Sooyoung menguar seketika.

 

“Aku minta maaf kalau ucapanku tidak berkenan di telinga anda. Tapi aku tegaskan sekali lagi, aku bukan wanita seperti yang anda maksud. Aku jelas wanita baik-baik. Aku tidak pernah memperjual-belikan diriku hanya karena uang. Harga diriku masih berada di tingkat teratas.”

 

“Tapi kau rela menjadi simpanan orang. Apa bedanya kau dengan wanita jalang.”

 

Sialan!

 

Mulut seorang Seo Jungseok memang busuk. Keluarga Seo memang semuanya busuk. Ayah dan anak sama-sama bermulut busuk.

 

“Cukup! Hentikan ayah! Masalah kita tidak ada sangkut-mautnya dengan sekretarisku. Aku sendiri yang akan menyelesaikan masalahku dengan Seohyun. Sebaiknya ayah mertua tidak usah ikut campur lagi dalam urusan rumah tanggaku.” Ucap Kyuhyun menengahi.

 

Seo Jungseok tersenyum miring ke arah Kyuhyun lalu menoleh ke arah Sooyoung lalu kembali lagi ke arah Kyuhyun.

 

“Aku harap kau tidak lupa dengan hutang keluargamu, menantuku. Aku akan sangat bahagia kalau kau berani bertindak seperti ayahmu.” Ucap Seo Jungseok lalu beranjak meninggalkan ruangan Kyuhyun. Beliau berhenti sejenak untuk melirik remeh ke arah Sooyoung.

 

“Jangan pernah bermain-main di belakang keluarga Seo. Atau kau akan terlibat di dalam neraka.” Bisiknya sebelum benar-benar pergi dari ruangan Kyuhyun.

 

Kyuhyun mengerang keras. Pria itu mengusap wajahnya kasar. Dia tidak menyangka kalau sang ayah mertua akan datang kemari dan merusak hari nya. Terlebih lagi beliau berhasil bertemu dengan Summer –yang notabene memang wanita simapanan nya.

 

“Maaf.”

 

Sooyoung mendongak ke arah Kyuhyu saat medengar sesuatu keluar dari mulut pria itu.

 

“Apa?” Tanya nya. Kyuhyun menjambak rambutnya. Pria itu terlihat sangat frustasi. Sooyoung memilih untuk berjalan menghampiri Kyuhyun.

 

“Aku tidak tahu kalau ayah mertua ku akan datang, dan beliau mengataimu yang tidak-tidak. Aku benar-benar minta maaf, Summer.” Ucap Kyuhyun masih sambil menunduk. Pria itu belum sanggup menatap Sooyoung langsung.

 

Sooyoung menghela nafasnya. Sebenarnya dia sudah benar-benar emosi, tapi demi misi balas dendamnya dia akan tetap bersikap sabar. Dan semoga saja semuanya berjalan seperti yang di inginkan.

 

“Tidak apa. Sebenarnya yang dikatakan ayah mertua mu memang benar adanya. Aku memang simpananmu, kan Kyu? Jadi aku tidak berhak marah, hanya saja ucapannya tadi benar-benar merendahkan harga diriku.” Ucap Sooyoung.

 

Kyuhyun mendongak dan menatap langsung ke arah Sooyoung yang berdiri di sampingnya dengan kepala menunduk. Pria itu mengenggam tangan Sooyoung dan menarik wanita itu ke dalam pelukannya.

 

“Jangan salahkan dirimu, Summer. Takdir memang tidak selalu berjalan mulus. Jelas-jelas aku yang bersalah disini. Aku sudah menjebakmu bersamaku. Aku sudah membuat hidupmu tidak tenang.” Ucap Kyuhyun masih mendekap Sooyoung.

 

Sooyoung hanya terdiam. Raut wajahnya pun sulit di tebak. Wanita itu hanya menampilkan raut wajah datar dan sedikit seriangaian di sudut bibirnya. Entah apa yang sedang di pikirkan oleh wanita itu. Yang jelas kejadian barusan memberi sedikit keuntungan untuknya.

 

…

 

Kyuhyun menggeram kesal. Barusan saja ayahnya menghubunginya dan menyuruhnya untuk berkunjung ke rumah utama keluarga Cho. Ayahnya bilang ada sesuatu hal penting yang ingin dibicarakan ayahnya dengan dirinya.

 

Sebenarnya Kyuhyun sudah tahu apa yang akan di bicarakan oleh ayahnya. Pati hal ini menyangkut kejadian tadi pagi. Sialan! Keluarga Seo memang sangat cepat bertindak.

 

“Apa ada masalah, Kyu?” Tanya Sooyoung yang sudah berada tepat di sampingnya.

 

“Tidak. Tidak ada.” Ucap Kyuhyun. Sooyoung memandang menyelidik ke arah Kyuhyun.  “Aku bisa menjadi seorang pendengar yang baik kalau kau bersedia menceritakan masalahmu. Ingat, aku akan selalu berada di sisimu apapun yang terjadi.” Kyuhyun tersenyum tipis.

 

“Aku harus mengunjungi keluargaku.” Ucap Kyuhyun.  “Benarkah? Kalau begitu aku pulang naik taksi saja.” Ucap Sooyoung. Kyuhyun menggelengkan kepalanya keras.

 

“Tidak, aku akan tetap mengantarmu pulang. Tidak akan aman kalau kau pulang naik taksi.” Ucap Kyuhyun.

 

“Tapi bukankah kau harus kerumah keluarga mu.”

 

Kyuhyun terdiam sejenak sebelum menghela nafas lelahnya.  “Kau ikut aku ke rumah keluargaku.” Ucap Kyuhyun membuat Sooyoung terbelalak seketika.

 

“Tidak. Itu tidak mungkin. Aku tidak akan ke rumah keluargamu.” Ucap Sooyoung menolak keras. Kyuhyun menatap tajam ke arah Sooyoung.

 

“Apa masalahmu? Kenapa kau tidak ingin ikut kerumah keluargaku?”

 

Sooyoung berusaha untuk tidak memutar bola matanya.  “Oh tuhan, Kyu. Aku tidak akan pernah memuculkan diri di hadapan keluarga besarmu. Mau taruh dimana wajahku kalau mereka tahu siapa aku sebenarnya.” Ucap Sooyoung.

 

“Memangnya kau siapa? Jelas kau adalah sekretarisku. Jadi apa lagi yang kau khawatirkan, huh?”

 

“Bagaimana kalau mereka tahu kalau kita memiliki hubungan gelap. Oh tuhan, aku tidak sanggup mendapat cacian rendah dari mulut keluarga mu, Kyu.”

 

“Aku akan menjamin kalau itu tidak akan pernah terjadi. Ayahku hanya ingin membicarakan beberapa hal denganku. Kau bisa mengobrol bersama ibu dan kakak iparku selagi aku berbicara dengan ayah.”

 

“Apalagi ini. Kau menyuruhku mengobrol dengan ibumu? Apa yang sebenarnya ada di otakmu, Kyu. Aku tidak mau berurusan dengan keluarga mu. TITIK!”

 

Kyuhyun menghela nafasnya menahan emosi,  “Ibuku bukan orang yang menilai seseorang dari luarnya. Kau tidak perlu merasa khawatir, aku bisa menjamin kalau ibuku akan menerimamu dengan tangan terbuka.”

 

Sooyoung hanya terdiam entah mau bicara apa. Kyuhyun menggenggam tangan Sooyoung.  “Bagaimana? Kau mau kan ikut denganku ke rumah keluargaku?” Tanya Kyuhyun.

 

Sooyoung terdiam sejenak sebelum menghela nafas dalam-dalam dan mengangguk. Kyuhyun tersenyum mendengarnya, pria itu mengecup cepat bibir Sooyoung.

 

 

To Be Continued…

 

Note: Chap 8 UP!! Chap 8 UP!!

Haloo KNIGHT… akhirnya aku bisa update chap 8 juga. Aku bener-bener lagi dalam masa-masa males buka file Falling, dan hasilnya aku baru selesai update ch 8 sekarang. Padahal rencananya aku bakal update hari sabtu kemaren..

Semua boleh kasih saran kok. Para readers.. Knight!!!! Dan para Silent Readers.. boleh kok kasih saran yang membangun. Kritikan juga gak apa-apa deh, aku terima aja..

 

Akhir kata..

Terima kasih untuk para readers yang selalu setia nunggu kelanjutan Falling. Para readers yang setiap komen di setiap chapter. Dan para Silent Readers yang udah ikut andil mantau perkembangan Falling.

 

The Big Thankyou From Me…