Drama, Hurt, Idol-life, Romance

Wind Flower (Season 1: After 2 Years Later) – Chapter 3

Kyuyoung 1

Wind Flower

(Season 1 : After 2 Years Later)

.

 

.

 

.

 

.

Disclaimer : Story belong to ChoChoiAddict and ChoiXiOh . Cast belong to Family and Agency.  KyuYoung Belong to KNIGHT. Kyuhyun belong to Sooyoung, and Sooyoung belong to Kyuhyun.

Warning!! : This is my Story. Typo(s), OOC’s (Very). Don’t Plagiat, Don’t Copy.

Don’t Like this my Story or Cast / Pairing. Please press the back button on this page!!!

But if you like and want to read, yes please read :):)

Ini ff sebenernya ff kolaborasi ku dengan ChoiXiOh. Ituloh temen seperjuanganku yang dulunya ngaku anak SooHan (Sooyoung-Luhan), tapi sekarang malah ngikutin jejak aku jadi anak KyuYoung. Rada labil emang adikku yang satu itu. Maklum ChoiXiOh masih remaja labil.

Awalnya ff ini emang udah aku pasrahin sama ChoiXiOh karena tiba-tiba aku kehilangan feel buat alur cerita ff ini. Tapi setelah sekian lama bertapa dengan nenek-kakek cho dan choi ahirnya feel ff ini kembali kepadaku lagi. Jadi aku putusin untuk melanjutkan ff ini, dan tentunya dengan ide colab bersama ChoiXiOh.

 

Mohon bimbingannya sunbae-nim 🙂

 

Genre : Romance, Hurt/Comfort, Drama, Idol Live (Maybe)

 

Rate : T+ (PG)

 

Pairing : KyuYoung

 

Poster Credit By ChoiXiOh _ PosterArtGraphicsDesign10.wordpress.com

(Big Thanks for your Poster, dear)

 

Backsound : Kyuhyun- A Million Pieces, Sooyoung- Wind Flower (Wajib denger lagu mereka kalo kalian baca ff ini)

 

Words: 2596 Words

 

 

Don’t Like … Don’t Read !!!

 

Happy Reading J

 

Summary : Setelah kurang lebih 2 tahun lamanya kita bersikap canggung dan menjauh satu sama lain, menciptakan suatu jarak yang renggang Dan kini jarak yang renggang itu akan kembali di dekatan atau bahkan semakin erat lewat kontrak yang menjadi pertama kali nya untuk kita bisa berdiri di atas panggung yang sama dengan interaksi yang lebih dari 2 tahun yang lalu (Maaf, Summary nya membingungkan).

 

 

Chapter 3 : Email pertama setelah 2 tahun berlalu

 

.

 

.

 

.

 

 

Normal POV

 

SNSD Dorm

 

Choi Sooyoung menggeliatkan tubuh ramping semapai bak model internasional nya perlahan. Entah siapa yang sudah menyibak tirai gorden kamarnya dan membuat sinar terik dari matahari pagi menyeruak masuk dengan seenaknya kedalam kamar nya yang kini mulai di huni nya sendiri. Ya, setelah Jessica memutuskan untuk hengkang dari grup, kini Sooyoung lebih banyak menghabiskan waktu tidurnya tanpa seorang Roomate. Tapi tak jarang juga Hyoyeon, tiffany, yoona, dan Seohyun menemani nya tidur. Mereka takut kalau member tertinggi mereka di culik drakula saat tengah tertidur. Alasan konyol yang tak bisa di tangkap nalar memang. Tapi ya itulah pemikiran mereka.

 

“Hoammm..” Mulut Sooyoung menganga lebar saat menguap, untung saja tak ada lalat yang lewat dan masuk ke dalam mulut nya. Tidak lucu bukan kalau seorang artis terkenal yang selalu tampil fashionable tersedak karena lalat yang masuk ke dalam mulut nya.

 

Sooyoung  menyibak selimut nya. Ia mendudukan dirinya terlebih dulu di tepi ranjang guna mengumpulkan nyawa nya yang masih belum terkumpul seluruhnya. Ia merogoh ponsel nya yang ia letakan di meja nakas samping tempat tidur nya. Dan terdapat 1 email dari Kyuhyun saat ia membuka lockscreen ponsel nya. Sooyoung tersenyum geli membaca pesan email dari Kyuhyun.

 

‘Selamat pagi.

 

Jangan lupa hari ini pukul 9 pagi kita ada latihan bersama. Aku sudah bangun sejak pukul 5 pagi tadi dan aku yakin pukul segitu kau pasti masih memimpikan aku, kan J. Ah, iya manager hyung bilang kalau hari ini kita latihan sendiri karena pelatih Jang sedang ada urusan pribadi dan tidak bisa memantau latihan kita.

 

Aku harap kau tak terlambat datang, Evil Choi karena sibuk dengan sarapan pagi mu itu. Aku tunggu di ruang latihan.

 

Cho.K.H’

 

 

Entah ada angin apa seorang Choi Sooyoung tersenyum-senyum tidak jelas setelah membaca pesan dari rekan duet nya itu. Padahal kalau di pikir-pikir itu hanyalah pesan singkat biasa dan tidak ada keren-keren nya sama sekali. Tapi berbeda dengan apa yang Sooyoung rasakan. Baginya mendapatkan pesan singkat seperti ini dari seorang Kyuhyun sangat-sangatlah luar biasa. Tentu saja, mereka kan sudah tak berhubungan dekat semenjak 2 tahun terakhir dan kini mereka kembali dekat karena sebuah kontrak yang mengikat mereka. Semoga saja dari kontrak itu bisa membuahkan hasil yang semestinya.

 

“Choi Sooyoung kau belum bangun juga, eoh? Lihat sudah jam berapa ini. Manager oppa sejak tadi terus menghubungi mu agar kau bersiap-siap.” Teriak seseorang dari luar kamar Sooyoung seraya menggedor-gedor pintu kamar Sooyoung. Sooyoung mendengus kesal, kesenangan sementara nya dihancurkan begitu saja oleh suara melengking tak mengenakan untuk di dengar itu.

 

“Ya! Aku sudah bangun. Tidak perlu menggedor-gedor pintu kamar ku.” Sungut Sooyoung kesal. Setelah nya ia bangkit dari ranjang nya dan berjalan menuju ke kamar mandi yang ada di kamar tidur nya.

 

Setelah merasa sudah rapi sooyoung pun berjalan keluar dari kamar nya. Di meja makan serta ruang TV ia sudah melihat member-member nya yang tengah menyantap sarapan mereka masing-masing.

 

“Ah, Eonni sudah rapi ternyata. Segera ke meja makan, Taeng eonni tadi sudah menyiapkan jatah sarapan mu.” Ucap sang magnae yang kini tengah menyantap sarapan nya jua di bar mini yang terletak dekat dengan dapur dorm mereka. Sooyoung mengangguk lalu melangkahkan kakinya menuju meja makan.

 

“Ini sarapan mu. Kau membuat ku kesal pagi ini, nona Choi yang terhormat.” Sungut Taeyeon merasa kesal dengan salah satu adik nya ini.

 

“Mengapa kau menyalahkanku, eonni. Aku bangun telat karena semalam aku pulang agak larut. Seharusnya yang marah itu aku, kau hampir membuat pintu kamarku hancur karena gedoran dasyat mu itu.” Cerocos Sooyoung.

 

“Berhenti mengoceh, Choi. Cepat habiskan sarapan mu, manager oppa sudah menguhubungi dari tadi dan menyuruh mu untuk cepat-cepat ke gedung agency.” Sambung Hyoyeon yang datang dari arah dapur.

 

Sooyoung tak menjawab. Ia memfokuskan dirinya kepada sereal rasa coklat di hadapan nya. Wanita tinggi itu makan dengan nikmat nya tanpa memperdulikan kegiatan-kegiatan orang-orang di sekeliling nya. Jiwa shikshin nya muncul.

 

“Benarkah? Apa mungkin mereka kembali dekat lagi.”

 

“Mungkin saja. Aku juga sempat mendapati mereka pulang bersama semalam.”

 

“Sebanarnya ada apa? Tidak mungkin kan mereka dekat dengan waktu yang bisa dibilang mendadak seperti ini.”

 

Kegiatan sarapan Sooyoung sempat terusik karena sayup-sayup ia mendengar member-member nya sedang membicarakan sesuatu yang sepertinya terdengar serius. Tapi Sooyoung mengedikkan bahu nya tidak peduli dan kembali melanjutkan kegiatan nya yang sempat tertunda.

 

‘Bergosip lagi. Dasar.’ Dengus nya dalam hati.

 

Sooyoung mengalihkan pandangan nya ke ponsel nya. Tiba-tiba saja ia mengingat pesan email dari Kyuhyun yang belum sempat di balas nya. Dengun senyum tipis ia pun mulai membalas pesan email dari Kyuhyun.

 

 

.

 

.

 

 

 

Super Junior Dorm

 

 

Cho Kyuhyun yang masih menyantap sarapan nya dengan semangat itu pun menoleh ke arah salah satu hyung nya yang menatap dirinya dengan satu alis terangkat. Hal itu membuat Kyuhyun harus menghentikan kegiatan sarapan nya sejenak.

 

“Wae? Mengapa kau memperhatikan ku seperti itu? Apa ada yang salah dengan ku hari ini.” Tanya Kyuhyun dengan mulut yang masih penuh dengan makanan.

 

“Telan dulu makanan mu baru kau bicara. Itu menjijikan, Cho Kyuhyun.” Ucap Heechul memandang jijik ke arah magnae grup nya itu. Kyuhyun mendengus lalu mengedikkan bahu acuh dan mulai menyantap sarapan nya lagi.

 

“Kyu, apa kau sakit hari ini? Atau kau mungkin kurang enak badan karena kelelahan?” Tanya Heechul yang mendapat tatapan bingung dari Kyuhyun.  “Apa maksudmu, hyung. Kau tidak lihat aku baik-baik saja. Aku juga merasa sangat sehat hari ini.” Jawab Kyuhyun.

 

“Tapi hari ini kau aneh sekali. Kau bangun lebih dulu dibandingkan kami semua, padahal biasanya kau yang bangun paling telat. Hari ini adalah rekor terhebat mu.” Ucap Heechul. Kyuhyun tersenyum evil.  “Ada yang membuat ku sangat bersemangat hari ini, hyung.” Ucap Kyuhyun dengan senyum miring misterius nya.

 

“Ada apa? Siapa yang membuat seorang Cho Kyuhyun terlihat seperti orang gila hari ini.” Kyuhyun mendengus keras mendengar penuturan hyung nya itu.  “Jangan berlebihan, hyung. Aku hanya bangun pukul 5 pagi dan terbangun lebih dulu dibandingkan kalian semua. Apa itu terlalu menakjubkan untuk kalian.”

 

“Tentu saja. Itu semua di luar kewajaran. Seorang Cho kyuhyun kan terkenal sangat malas bangun pagi.”

 

“Ah.. iya, semalam kau pulang dengan apa dan kau pulang agak malam. Manager hyung bilang kalau ia tidak bisa mengantarkanmu pulang karena ada urusan mendadak.”Tanya Heechul.

 

Kyuhyun tersenyum miring. Ia mengingat kejadian yang semalam. Dan itu membuat rona merah menjalari seluruh wajah tampan nya.  “Aku pulang dengan bus umum.” Jawab Kyuhyun dengan entengnya. Heechul terkejut mendengarnya.  “B.. bagaimana bisa? Kau terlalu gegabah. Kau kan bisa menghubungi ku untuk menjemputmu. Untung saja kau pulang dengan tidak dalam keadaan babak belur karena di keroyok netizen atau paparazzi.”

 

“Jangan berlebihan, hyung. Buktinya aku tidak apa-apakan.”  “Lain kali hubungi kami saja daripada kau harus menuai resiko berbahaya naik bus umum.”

 

“Tidak apa, aku senang naik bus umum. Terasa sangat nyaman sekali.” Ucap Kyuhyun dengan kekehan geli di akhir ucapan nya. Dan itu membuat Heechul bergidik ngeri melihat sikap abnormal magnae nya ini.

 

‘Drrt.. Drrt.’

 

Kyuhyun merogoh ponsel nya dan seketika senyum nya mengembang sangat lebar saat ia membaca serentetan kalimat dalam pesan itu.

 

‘Selamat pagi juga, oppa.

 

Aku hampir saja lupa kalau oppa tidak mengingatkanku. Benarkah kau bangun pukul 5 pagi. Rasanya aku meragukan mu, mana mungkin seorang Cho Kyuhyun bisa bangun sepagi itu. Rasanya mustahil, oppa J. Kau terlalu percaya diri aku memimpikan mu atau tidak.

 

Ah.. aku lupa mengucapkan terima kasih karena kau sudah membangunkan ku. Kalau saja kau tidak mengirim email kepadaku mungkin saat itu juga aku belum bangun. Bagaimana sebagai ucapan terima kasih aku menaktrirmu makan siang nanti di restoran jepang.

 

Aku sudah selesai sarapan oppa. Dan akan ku pastikan kalau aku tak akan telat datang. Sampai jumpa di ruang latihan oppa.

 

Choi.S.Y’

 

 

Kyuhyun kembali tersenyum-senyum tak jelas. Heechul yang melihatnya pun kembali bergidik ngeri.  “Sepertinya otak nya benar-benar sedang konslet pagi ini.”

 

.

 

.

 

.

 

 

 

Geudaeneun neomu chakhan saram
neul apado miso jitneun saram

yeope isseojwoseo gomapdaneun mal haesseonnayo
geudaeraseo neomu haengbokhaesseoyo.

barame heutnallineun kkochipcheoreom
haneul mit jeomureoganeun noeulcheoreom
sarajyeodo seulpeomarayo.

uriui i sarangeun
haengbok haesseunikkayo

nal wihae ijen useobwayo.
naui sarang geudaeyeo nal bwayo

uriui sigani aju jogeumeun tto dallaseo
geudaewa jamsi ibyeorin geot ppunijyo.

barame heutnallineun kkochipcheoreom
haneul mit jeomureoganeun noeulcheoreom
sarajyeodo seulpeomarayo.

uriui i sarangeun
haengbok haesseunikkayo

oraen siganeul oraen maeumeul itorok jugiman haetdeon han saram

geudaega naege boyeojun sarang
naegen gomapgo ttaseuhaetdeon sarang

yeongwontorok gieokhalgeyo.
jebal ulji marayo.
nal wihae haengbokhaejyeoyo.

geudaereul saranghaeyo

Alunan terakhir dari piano dan biola itu menutup sesi latihan Kyuhyun dan Sooyoung hari ini. Ini adalah hari 3 mereka berlatih bersama, walaupun tanpa pelatih yang biasanya mengontrol jalannya latihan mereka dan dua manager mereka yang selalu setia menemani proses latihan kedua artisnya tak membuat Kyuhyun dan Sooyoung untuk tak serius berlatih. Bahkan sebalinya, keduanya mereasa lebih leluasa untuk menghayati proses latihan kali ini. Mungkin Kyuhyun dan Sooyoung bisa leluasa memperlihatkan chemistry kental yang mengalir dari diri mereka.

 

Kyuhyun memperhatikan Sooyoung yang sedang merapikan biola kesayangannya. Entah kenapa sebuah senyum merekah dari bibir nya yang tebal. Ada sesuatu yang membuat hatinya begitu tenang saat melihat wanita tinggi itu berada dalam radius dekat dengannya. Rasa yang dulu sempat hilang kini bisa Kyuhyun rasakan lagi.

 

Mungkin ini memang salah, tapi apa salahnya kalau dia memang memiliki perasaan khusus kepada teman satu agency nya ini. Bahkan dulu saat kabar bahwa Sooyoung menjalin hubungan dengan aktor itu belum tersebar dan agency mengkonfirmasi kebenaran tentang kabar hubungan Sooyoung dan aktor itu, hubungan Kyuhyun dan Sooyoung berjalan baik-baik saja. Mereka berdua bahan tidak canggung tidak seperti yang terlihat di depan public.

 

Tapi sekarang keadaannya sudah berbeda. Wanita itu sangat sulit untuk ia gapai. Sangat sulit. Tapi entah kenapa semakin sulit Kyuhyun malah semakin tertantang untuk mendapatkan hati Choi Sooyoung. Dia yakin bahwa  selama ini ada hal lain dibalik hubungan asmara Sooyoung. Perlu diketahui kalau selama ini Cho Kyuhyun sudah sangat lama memperhatikan Choi Sooyoung secara diam-diam.

 

“Oppa, ini sudah waktunya makan siang. Kau ada jadwal lain atau sedang kosong?” Lamunan Kyuhyun buyar saat mendengar suara lembut mengalun di ruang berlatih yang kosong. Kyuhyun menoleh ke asal suara dan mendapati Sooyoung yang sudah rapi dengan tas Coach edisi terbaru yang dikirim khusu untuknya.

 

“Hm, kurasa tidak ada. Mau makan siang bersama? Tapi kalau kau ta keberatan.”

 

Sooyoung terkekeh pelan, dan Kyuhyun tertegun melihat itu. Sudah sangat lama semenjak 2 tahun yang lalu dan ia bisa melihat tawa Sooyoung langsung didepan matanya. Tentunya tawa tanpa terpaksa. Kyuhyun tahu tawa terpaksa Sooyoung dengan tawa tulusnya.

 

“Seharusnya aku yang bilang seperti itu, oppa. Kuharap kau tak menyesal karena sudah mengajakku untuk makan siang bersama. Entah kenapa hari ini aku ingin menghabiskan berpiring-piring pasta saus balsamic.” Cerocos Sooyoung sambil membayangkan Pasta saus balsamic.

 

Kyuhyun kembali terkekeh, ia beranjak dari duduknya dan berjalan menghampiri Sooyoung.  “Kurasa idemu sangat briliant, nona. Aku juga ingin melampiaskan rasa laparku dengan berpiring-piring Pasta saus balsamic.” Ucap Kyuhyun. Sooyoung memndorong bahu Kyuhyun pelan seraya terkekeh kecil.

 

“Kuharap kau tak mengeluh karena uang tabunganmu berkurang banyak karena kita berpesta Pasta saus balsamic hari ini.”

 

“Kau bisa tenang, Soo. Kemarin ayah sedang berbaik hati memberikan uang bulanan kepadaku.”

 

Kyuhyun dan Sooyoung berjalan beriringan keluar dari ruangan letihan mereka. Keduanya sudah tak canggung lagi untuk berjalan bersama, walaupun banyak orang di gedung agency yang memeprhatikan moment langka yang sedang terjadi kini. Kan yang mereka tahu hubungan Kyuhyun dan Sooyoung sempat merenggang entah karena apa.

 

“Begitukah? Hm, paman Cho terlalu memanjakan putra kecilnya ya ternyata.” Kyuhyun mendelik saat mendengar ucapan yang keluar dari mulut Sooyoung barusan.

 

“Putra kecil? Kurasa kau salah penyebutan saat menyebut statusku dalam keluarga , nona.”   “Tentu saja tidak. Jelas saja, sudah berusia sematang ini dan sudah bisa mencari uang sendiri tapi masih saja meminta uang bulanan.”

 

“Bukan aku yang minta tapi ayah yang memberikannya. Dia mengancam akan menyita mobilku kalau aku tak menerima uang bulanan darinya. Bahkan ibu pun tidak segan-segan mendukung ayah. Menyebalkan kan?”  Sooyoung menoleh cepat kearah Kyuhyun. Mereka masih tetap berjalan menuju luar gedung agency. Tentu saja dengan penyamaran yang lengkap.

 

“Aku tidak tahu kau punya mobil sendiri? Memangnya kau sudah tidak takut untuk menyetir mobil lagi setelah kecelakaan parah beberapa tahun lalu?”

 

Kyuhyun mengedikkan bahunya.  “Awalnya aku juga sempat ragu dengan keputusanku ini. Tapi kalau aku tak mencoba rasa ketakutan itu akan selalu menghantui hidupku. Aku tidak suka dianggap lemah karena ketakutan masalalu.”

 

Sooyoung menganguuk-angguk paham.  “Ya, aku mengerti bagaimana dirimu, oppa.”  “Tapi kalau aku lebih memilih ketakutan daripada harus merasakan kejadian pahit itu dua kali. Aku merasa kapok untuk menyetir mobil.” Lanjut Sooyoung. Kyuhyun menoleh kerahnya.

 

“Ya kita berdua memang sama-sama sudahpernah merasakan sakitnya kecelakaan. Dan kuharap kejadian pahit itu tak terulang lagi.”  Sooyoung mengangguk mengiyakan pendepat Kyuhyun.

 

“Jadi, bagaimana kalau kau ikut aku kerumah ku dulu. Aku ingin pergi naik mobil hari ini.” Sooyoung menoleh cepat kearah Kyuhyun.  “Kau yakin, oppa. Sudah lama sekali aku tak mengunjungi rumah mu. Aku merasa sedikit canggung.”

 

Kyuhyun tersenyum lalu mengacak-acakk surai pendek berwarna coklat terang milik Sooyoung. “Aku yakin. Lagipula sudah lama sekali ayah dan ibu ingin bertemu denganmu. Mereka terus menanyakan kenapa kau takpernah mengunjungi mereka lagi semenjak kau memiliki hubungan lain dengan seorang pria.” Kyuhyun berucap canggung diakhir katanya. Sooyoung melirik tak enak kearah Kyuhyun.

 

“Aku hanya merasa tak enak saja dengan keluarga mu, oppa.” Sooyoung berucap lalu menundukkan wajahnya. Merasa kembali sedih saat meratapi nasib sialnya.

 

“Tak apa. Kau selalu diterima dikeluarga Cho bagaimanapun statusmu, Choi Sooyoung.” Ucap Kyuhyun, Sooyoung menoleh lalu terpana saat melihat senyum tipis tersemat diwajah tampan bak adonis milik Kyuhyun.

 

“Baiklah. Jujur aku juga sudah sejak lama sekali ingin mengunjungi paman dan bibi Cho. Aku sangat merindukan cookies blueberry buatan bibi Cho.”

 

“Oke, kita berangkat menuju rumahku.

 

 

‘To Be Continue’

 

ChoXiOh & ChoChoi Area :

 

‘Kami tau ini sudah sangat kelewat deadline dari yang ChoiXiOh dan ChoChoi janjikan untuk mempublish dengan cepat kalau review mencapai 15. Tapi apa daya kalau feel alur cerita fict ini tiba-tiba melayang entah kemana. Dan sebagai gantinya pun Chap ini pun masih agak ambigu dan mungkin kurang yang minat. Tapi ChoChoi dan ChoiXiOh tetap semangat membangkitkan virus KyuYoung Shipper. Biar KNIGHT banyak muncul bibit-bibit baru dan berkembang pesat.’

 

 

Thanks For Reading 🙂

 

Regards

 

ChoChoiAddict and ChoiXiOh ❤

 

 

 

13 thoughts on “Wind Flower (Season 1: After 2 Years Later) – Chapter 3”

  1. waaa, udh lama bgt nunggu ff ini lanjutt. akhirnyaa dilanjut jugaa 🙂
    makin penasaran sama hubungan soo dan ahjussi itu, sebenernya mereka beneran pacaran atau cuma skenario sih ya? yakinnya sih cuma skenario buatan SM *amiin*
    ecieee, soo kayanya udh deket bgt sama keluarganya kyu ^^ udhlah jadian ajaaa jadian 🙂
    thor, aku saranin ffmu ini kirim ke KSI deeh, bagus loh thor ffmu ini 🙂

    1. Wah.. wahh makasih.. makasih yaa udah dengan sabar nunggu ff ini.
      Aku juga pengen banget kirim ff Wind Flower ke KSI, soalnya readers KNIGHT disana lebih banyak dibandingkan di SFI. FF ku juga jadi jarang yang baca 😦
      Masalahnya aku masih belum paham sama rulespengiriman ff nya, terlalu ribet menurutku. Aku juga udah join jadi author tetap tapi gak direspon-respon. 😦

  2. Uwaaaa kyuyoung..
    Itu si soo juga suka sama kyuhyun kan?moga aja mereka berdua cepet ngungkapin perasaan masing masing..
    Kenapa ga dipost juga di KSI thor? Di KSI sekarang jarang ada yang ngepost ff kyuyoung~

    1. Hm, Soo suka ama Kyu gak yaa?? Masih ambigu nih. Tapi tenang aja, ending dari Season 1 gak akan mengecewakan kok.
      Aku juga pengen post ini di KSI, tapi rules pengiriman ff nya masih belum ngerti. Aku udah join jadi author tetap tapi gak di respon-respon..
      Siapapun tolong bantu aku 😦 😦

      1. Coba masuk grup kyuyoung di fb thor. Disana banyak admin KSI,trus kan entar bisa tanya langsung sama adminnya~

  3. bner bget virus Kyuyoung hrus trsebar luas, mga” aja Kyuyoung Jjang jdi Takdir Tuhan aaa…. jodoh mah gk kmn.
    sling suka tpi ada bnteng yg nghalangi keduanya spya susah bersama.
    bner kta tmen” yg lain knpa gk coba d post jga di KSI psti review bnyak.

    1. KyuYoung harus jadi takdir dong. Mereka itu kan sebenernya pasangan real yang belum mau go public. Hahaha 😀 😀
      Aku mau kirim ff Wind Flower ini ke KSI tapi masih belum ngerti sama rules nya. Aku juga udah join jadi author tetapnya KSI tapi belum di respon-respon.

      Ada yang bisa bantu pecahin masalah aku gak?? 😦 😦

Leave a reply to ChoiXiOh Cancel reply