Drama, Hurt, Romance, Uncategorized

[SERIES] Falling [Chapter 3]

falling

Falling By Kyoung

Main Cast: Cho Kyuhyun & Choi Sooyoung

Genre: Hurt/Comfort, Romance, Drama

Rate : M (Implisit Content)

Duration: SERIES

Note: Udah sekitar setahun aku gak update FF, dan sekarang aku bakal comeback dengan FF terbaruku. Dengan cast yang baru juga. Sebenernya udah lama sih aku jadi KNIGHT, jadi bisa dibilang kalo ini bukan cast baru.

Hanya FF selingan di tengah rasa rinduku dengan moment Kyuyoung yang gak muncul-muncul #pundung.

Semoga reader semua suka.

(Don’t Like Don’t Read)

‘Aku yang sekarang bukan lagi seorang malaikat yang putih suci. Aku yang sekarang adalah seorang iblis penuh dendam. Aku akan sangat senang saat melihatmu menderita. –Choi Sooyoung’

 

‘Aku akan jujur. Jujur kalau aku benar-benar menyesal dan tidak ingin kau pergi lagi. Walaupun aku harus terluka karena dendam mu –Cho Kyuhyun’

 

Chapter 3

 

Kyuhyun POV

“Selamat pagi, Tuan Cho Kyuhyun. Perkenalkan, aku Summer Choi. Aku akan menjadi sekretaris baru anda. Mohon bimbingannya.” Suaranya yang lembut dan hampir ersis dengan suara Sooyoungku membuatku tersadar dari lamunanku.

Dia Choi Sooyoung, kan?

Tapi kenapa dia memperkenalkan dirinya dengan nama Summer Choi? Siapa itu?

“Sooyoung-ah..” Gumamku yang masih terpaku dengan wanita di depanku saat ini.

Raut wajahnya menyiratkan kalau dia bingung dengan gumamanku,  “Maaf tuan, tadi anda bilang apa?” Tanyanya yang kembali membuat lamunanku buyar.

“Sooyoung-ah. Choi Sooyoung.” Ucapku dengan nada yang lebih keras dari sebelumnya.

“Maaf tuan, aku bukan orang yang anda maksud. Aku Summer Choi, sekretaris baru anda.” Katanya.

Tidak mungkin, dia Choi Sooyoung. Wanita ini adalah Sooyoungku.

“Sooyoung-ah, kau Choi Sooyoung. Sooyoungku.” Kataku lagi. Aku benar-benar seperti orang tidak waras saat ini.

“Tuan, anda tidak apa-apa? Aku bukan Choi Sooyoung, tuan. Aku sekeretaris baru anda. Aku Summer Choi.”

Dan kata-katanya membuat darahku berdesir sangat cepat. Jantungku berhenti berdetak. Nafasku tiba-tiba menghilang entah kemana. Dan aku merasa seperti sudah mati saat ini.

Sooyoung POV

Aku tersenyum menyeringai dalam hati saat melihat tampang Cho yuhyun saat ini. Seperti yang sudah ku predikisi sebelumnya, pria brengsek ini pasti sangat terkejut melihatku berada di hadapannya.

Tidak banyak yang berubah dari dirinya. Hanya saja wajahnya semakin dewasa, dan tubuhnya semakin tegap dan kekar. Walaupun dia memiliki pesona yang lebih luar biasa saat ini, aku tidak mau kembali di bodohi lagi olehnya. Cukup empat tahun yang lalu dia membuatku benar-benar jatuh kedalam lubang keterpurukan.

Seorang diri membesarkan anakku. Berjuang mati-matian untuk menghidupi anakku dan diriku. Rasa-rasanya perjuangan seorang diriku empat tahun yang lalu harus terbayarkan dengan jatuhnya seorang Cho Kyuhyun.

Aku benar-benar tidak peduli dengan kenyataan kalau dialah ayah kandung dari anakku. Aku juga harus menekan hatiku saat anakku selalu menanyakan keberadaan ayahnya. Untung saja saat itu aku bertemu degan Minho dan Chanyeol. Kalau tidak ada mereka di sisiku, aku tidak tahu nasibku dan anakku bagaimana.

“Sooyoung-ah, kenapa kau pergi meninggalkanku?” Tanyanya dengan nada sendu. Tatapannya yang menyesal membuatku benar-benar muak.

Dia pria dengan banyak muka. Aku sudah tidak mau tertipu oleh tipu daya nya lagi. Choi Sooyoung yang sekarang sudah benar-benar berubah.

Yang ada di pikirannya hanya ‘Menghancurkan Cho Kyuhyun’

“Maaf tuan Cho. Tapi aku bukan Choi Sooyoung. Aku Summer Choi –sekretaris baru anda.” Kataku dengan nada semanis mungkin. Sial! Lidahku hampir saja tergigit saat mengatakannya.

“Tidak mungkin. Tidak mungkin. Kau Choi Sooyoung kan? Jangan meniggalkanku lagi, Soo. Aku mohon.” Katanya, dan tak terasa setetes liquid bening mengalir melewati pipi putih pucatnya.

Wow, aku tidak menyangka kalau seorang Cho Kyuhyun bisa menangis juga. Apa dia benar-benar sangat menyesali perbuatannya?

Jadi benar apa yang selama ini Siwon oppa katakan, adiknya yang brengsek ini benar-benar sangat terpukul dan menyesal atas perbuatannya padaku empat tahun yang lalu. Siwon oppa bahan mengatakan Cho Kyuhyun sudah seperti orag tak waras yang sulit di sentuh.

Cho Kyuhyun berubah menjadi seorang manusia yang hidup tapi tak hidup. Benar-benar tak memiliki gairah dengan hidup yang dia jalani. Hanya nafas dan gerak tubuh saja yang menandakan kalau pria ini masih memiliki kesadaran.

“Tuan Cho, tenanglah. Aku akan mengambilkan minum untukmu.” Ucapku. Tapi belum sempat aku berjalan jauh, sebuah tangan melingkar erat di sekeliling pinggangku membuat langkah serta tubuhku berhenti dan menegang.

“Sooyoung-ah, jangan pergi lagi. Aku mohon. Aku mohon. Maafkan aku, aku benar-benar tidak ingin kehilangamu lagi.” Ucapnya.

Aku masih menegang dalam kebisuan, tak ada satu suara pun yang keluar dari bibir ku. Aku masih syok dengan sikap Kyuhyun saat ini. Pria ini benar-benar tidak waras.

“T –tuan, aku hanya ingin mengambil air minum untukmu.” Kataku. Sial! Ucapanku jadi bergetar begini. Jangan sampai aku kembali jatuh dalam pesonanya.

“Kumohon, tetap disini. Tetap disisiku dan jangan pernah menghilang lagi. Aku benar-benar membutuhkanmu.” Katanya yang semakin mengeratkan pelukannya.

Aku menghela nafas. Baiklah, tidak ada salahnya juga mengalah di awal permainan. Aku tidak boleh terlalu datar padanya atau dia akan curiga dan tidak tertarik dengan permainan yang sudah kumulai.

Bersikap rendah hati dan menggoda?

Kurasa itu bukan hal yang sulit. Cho Kyuhyun adalah seorang player. Dia pasti akan tertarik padaku dalam waktu dekat. Telebih dia masih menganggap kalau aku ini Choi Sooyoung.

Kyuhyun masih tidak melepaskan tatapannya dariku, dan itu membuatku risih. Tatapan lapar dan player nya tidak lagi bisa ku lihat saat ini. Aku tidak tahu kenapa, tapi tatapan dalam pria ini menyiratkan kalau dia sedang frustasi.

Aku memalingkan wajahku beberapa kali. Walaupun aku membencinya tapi tak bisa ku pungkiri kalau tatapan tajamnya masih bisa memperngaruhiku. Terlebih hatiku. Tapi aku tidak boleh dibodohi oleh tatapannya lagi. Bisa saja dia masih ingin memperminkanku. Apalagi sekarang fisikku sudah benar-benar berubah. Aku tidak se-culun dulu.

“Bagaimana anak kita?” Tanyanya.

Tubuhku menegang tapi aku mencoba untuk bersikap biasa agar dia tidak curiga. Aku memberanikan diri menatap matanya dan berpura-pura tidak mengerti dengan ucapanya barusan.

“Maaf. Apa maksud anda, tuan? Aku tidak mengerti.” Kataku dengan ber-acting sedemikian mungkin agar Cho Kyuhyun tidak curiga.

“Choi Sooyoung, tolong jangan bertele-tele. Aku tahu aku salah, dan aku benar-benar minta maaf. Aku –aku ingin bertemu dengan nakku. Aku ingi melihatnya. Aku mohon.” Aku terdiam saat dia berbicara.

Aku tidak tahu harus menjawab apa. Pria ini benar-benar membuat hatiku teraduk-aduk. Duniaku rasanya jungkir-balik karenanya. Tapi tak bisa ku pungkiri, pria brengsek ini adalah ayah kandung anakku.

Tidak tega juga memisahkan antara anak dan ayah kandungnya. Walaupun aku sudah mengatakan kepada anakku kalau ayah kandungnya sudah lama tidak ada, tapi aku juga ingin anakku tahu siapa ayah andungnya yang sebearnya.

Dia tidak bisa selamanya menganggap Minho dan Chanyeol sebagai pengganti ayahnya. Walau pun kedua adik laki-laki ku tidak keberatan, tapi tetap saja kan kalau anakku tetap harus tahu siapa orang yang sudah membuatnya ada di dalam rahimku saat itu dan terlahir ke dunia.

Aku memang mencintai Cho Kyuhyun, bahkan sampai saat ini pun aku masih mengakui kalau dia selalu ada di setiap mimpiku. Tapi aku tidak mau kembali terjebak oleh penderitaan yang dia buat. Aku sudah kapok hidup terpuruk selama empat tahun ini. Kalau saja waktu itu aku tidak bertemu Minho dan Chanyeol, mungkin saat ini aku sudah hidup di jalanan bersama anakku.

“Sooyoung-ah, kenapa kau melamun seperti itu? Katakan, dimana anak kita?” Tanyanya lagi.

Dia memang anakmu, tapi aku tidak sudi mengakuimu sebagai ayahnya.

“Maaf, tuan. Tapi aku bukan Choi Sooyoung yang anda maksud. Aku Summer Choi, sekretaris baru anda. Dan aku juga tidak pernah memiliki anak dengamu.” Kataku yang kembali memainkan peranku sebagai sekretarisnya.

Kyuhyun menatapku dalam, dan itu benar-benar membuatku risih. Aku tidak suka dengan tatapan mengintimidasinya sekarang. Tatapannya lebih tajam dan penuh dengan keseriusan.

“Ku mohon, jangan mempermainkan aku, soo. Aku benar-benar merindukanmu. Aku juga merindukan anak kita. Aku ingin melihatnya.” Ucap Kyuhyun. Dia mengamit tanganku dan menggenggamnya dengan erat.

Aku mendengus dalam hati. Aku mempermainkannya? Tidak kah dia salah bicara. Tolong teriaki kata-kata –‘Kau yang mempermainkanku, brengsek’, –di telinga nya. Sepertinya pria ini benar-benar perlu di caci-maki agar dia sadar akan kesalahannya.

“Aku minta maaf sekali lagi tuan, tapi kita tidak pernah memiliki anak. Aku juga baru pertama kali bertemu denganmu dan itu terjadi hari ini. Adikku yang merekomendasikan agar aku jadi sekretaris mu, karena kau sedang membutuhkan sekretaris baru.”

Kyuhyun melepaskan tanganku dengan lemas. Dia kembali menatapku dalam-dalam. Mencoba mencari kebohongan dari mataku, tapi aku berusaha untuk bersikap meyakinkan agar dia percaya kalau aku ini bukan Choi Sooyoung.

“Jadi kau benar-benar bukan, Choi Sooyoung?” Tanyanya dengan nada sendu dan pelan. Wajahnya benar-benar menyiratkan kesedihan dan penyesalan.

Heh, kenapa baru sekarang kau menyesal. Empat tahun yang lalu kau membuangku dan anakku tanpa belas kasih. Dasar pria keparat.

“Aku juga mempunyai anak, dan dia baru saja berusia empat tahun. Ayahnya tidak mengakuinya dan malah menuduhku melakukannya bersama pria lain, dan dia mengira kalau aku hamil anak orang lain.” Kataku dengan nada sendu. Aku kembali mengingat perjuangan ku untuk bisa menghidupi aku dan anakku empat tahun yang lalu.

Kyuhyun melirik ke arahku. Aku mencoba memberikan senyum manisku, walaupun itu hanya sebuah senyum palsu.

“Ini hanya sepenggal kisah masa lalu ku. Maaf kalau aku malah cerita tentang masalahku pada tuan.” Kataku.

“Kemana sekarang ayahnya?” Tanyanya. Sepertinya dia tertarik dengan ceritaku. Karena aku yakin dia juga merasa bersalah karena sudah membuangku dan anakku dulu.

Aku berpura-pura memasang ekspresi sedih, walau sebenarnya aku juga sedikit sedih karena harus mengingat kembali kenangan buruk yang selalu ingin ku buang jauh-jauh.

“Ayahnya tidak mau mengakui dia sebagai anaknya. Padahal dia hadir karena kesalahan ayahnya. Aku bahkan tidak tahu kalau dia menanamkan benih nya di rahimku. Aku baru sadar setelah aku tahu kalau aku sedang mengandung anaknya.” Kataku.

“Kenapa bisa begitu? –Maksudku itu sedikit tidak masuk akal.” Katanya.

“Aku rasa hal ini benar-benar tidak patut untuk di ceritakan. Tapi aku merasa sangat nyaman saat menceritakannya kepadamu, tuan.” Kataku dengan sedikit nada pemanis agar dia luluh padaku.

“Aku tidak memaksa kalau kau tidak mau menceritakan-nya kepadaku. Aku mengerti kalau hal itu adalah rahasia terbesarmu.” Katanya. Tatapan nya benar-benar serius. Apa dia sudah mulai masuk kedalam perangkap-ku?

“Aku –aku. Sebenarnya aku tidak pernah memiliki suami. Anakku bisa hadir karena kesalahan kedua orang tua nya. Dan aku merasa menyesal dan malu kepada diriku sendiri.” Kataku sendu. Kyuhyun menatapku dalam.

“Apa –apa kau di perkosa?” Tanyanya. Aku menatapnya sendu lalu kembali menundukkan wajahku. Yes! Kurasa actingku patut di acungi jempol.

“Ya. Aku adalah wanita yang kotor. Tapi untungnya beberapa orang terdekatku tidak menjauhiku. Dan aku berharap tuan juga tida menjauhiku dan memecatku menjadi sekretaris anda.” Kataku. Cho Kyuhyun menatapku dengan pandangan sendu.

Pria itu menghela nafasnya dalam-dalam. Dia menundukkan wajahnya dan tersenyum pilu. Aku tidak boleh terpengaruh dengan segala pesona nya saat ini. Yang ada di kamusku hanya balas dendam dan membuat Cho Kyuhyun mati berdiri karena hancur.

“Aku juga pernah melakukan kesalahan yang benar-benar fatal. Aku membiarkan wanita yang kucintai pergi meninggalkanku bersama anakku yang masih berada di dalam kadungannya.”,

“Bahkan aku baru mengetahui kalau dia hamil setelah dia pergi dari kehidupanku. Aku sudah mencoba mencarinya kemana pun, bahkan detektif handal pun tidak bisa melacak keberadaannya. Dan aku benar-benar terpuruk empat tahun terakhir ini.”

Aku hanya terdiam saat mendengarnya bicara. Kata-katanya hampir saja membuat pertahananku goyah. Aku harus lebih kuat lagi kalau ingin hasil sempurna dari permainan yang ku buat.

Dan, ingatkan aku kalau pria yang berada di sampingku saat ini adalah pria yang sudah membuat hidupku susah.

“Saat pertama kali melihatmu –hari ini, aku kira kau Choi Sooyoung –wanitaku yang pergi itu. Tapi kau selalu menegaskan kalau kau bukan Choi Sooyoung. Bahkan sampai saat ini aku masih tidak percaya kalau kau bukan wanitaku. Wajah dan fisik kalian benar-benar hampir mirip.” Katanya dengan senyum yang benar-benar pilu menyiratkan betapa pedih nya hati pria brengsek ini.

Aku menghela nafas untuk menghilangkan ganjalan yang ada di hatiku. Aku harus memperkuat mental setiap berada di sisi nya.

“Maaf tuan, tapi aku bukan wanitamu. Jujur aku benar-benar terkejut saat kau bersikap seperti tadi kepadaku. Aku juga tidak tahu kalau aku mirip dengan kekasih anda yang menghilang.” Kataku dengan raut wajah pura-pura menyesal.

“Ya, aku mengerti. Dan maaf tentang sikapku tadi, aku benar-benar menganggap dirimu kekasihku. Kalian benar-benar sangat mirip. Hatiku benar-benar merasa teraduk saat melihatmu dan medengar kenyataan kalau kau bukan wanitaku.” Katanya. Aku tidak tahu degan sifatnya yang sekarang ini. Cho Kyuhyun sedikit berbeda dari Cho Kyuhyun yang brengsek dulu.

“Aku mengerti, mungkin tuan masih tidak bisa menerima kenyataan kalau kekasih tuan pergi. Aku juga awalnya seperti itu, tapi hidup ini harus kita jalani seburuk apapun. Karena anakku masih membutuhkan ibunya yang kuat untuk menjaganya.” Kataku degan senyum sendu. Au teringat dengan anakku.

Aku menolehkan kepalaku dan mendapati Cho Kyuhyun sedang menatapku dalam-dalam. Lagi-lagi aku merasa risih saat dia kembali menatapku degan tatapan dalamnya.

“Summer Choi, kau benar-benar membuatku tidak sanggup untuk bicara saat ini.” Gumamnya yang masih menatapku. Aku jelas mendengarnya dengan jelas.

Aku memberanikan diriku untuk mengusap punggung kekar dan berototnya. Oh, ya tuhan sudah lama seali aku tidak menyentuh tubuh ini. Tubuh pria yang sudah megotori tubuhu tapi sialnya aku mencintai sekaligus membenci pria brengsek disampingku ini.

Cho Kyuhyun tersenyum hangat kepadaku. Dan baru kali ini aku melihatnya tersenyum seperti itu.

“Sepertinya sesi mengenang masa lalu kita harus di tunda. Banyak sekali jadwal yang harus kau kerjakan saat ini, tuan.” Kataku.

Cho Kyuhyun hanya diam saat aku bangkit dari dudukku.

“Summer, bisakah kau tidak memanggilku secara formal seperti itu.” Katanya yang membuatku kembali berbalik mengahadapnya yang masih duduk di sofa.

“Maksud tuan?” Tanyaku. Dia bangkit dan berjalan mendekat kearahku.  “Panggil aku dengan nama kecilku. Aku ingin lebih mengenalmu. Boleh?” Katanya.

Aku tersenyum penuh. Aku memang sedang mencoba untuk merayunya dan membuat dia luluh denganku. Setelah dia bertekuk lutut padaku, baru aku akan memulai permainanku. Permainan balas dendam.

“Baiklah Kyuhyun-ah –apa kau keberatan kalau aku memanggilmu seperti itu?” Tanyaku. Kyuhyun tersenyum dan menganggukkan kepalanya dalam.  “Tentu. Itu lebih baik dari pada sebelumnya.”

Sooyoung POV END

Seorang gadis kecil dengan surai hitam panjang, berkulit putih susu, berhidung mancung, bermata bulat, berkening indah, dan tubuh yang lebih tinggi dari teman se-usia-nya.

Gadis kecil itu sedang menggerutu karena sang paman yang asik dengan video game nya dan mendiaminya begitu saja. Padahal sebelumnya pamannya itu berjanji akan mengajarinya bermain gitar akustik.

“Paman, kau kan sudah berjanji ingin mengajariku gitar akustik?” Tanya sang gadis dengan matanya yang bulat.

Sang paman pun hanya menoleh ke arah sang keponakan yang mulai memasang wajah cemberut. Membuat pria yang hampir menginjak usia 20 tahun itu terkekeh dalam.

“Kau masih kecil, jadi sebaiknya kau memilih bermain piano daripada gitar akustik.” Kata sang paman.

Gadis kecil itu semakin mengerucutkan bibirnya.  “Ayolah paman, aku bahkan sudah menguasai piano sejak setahun yang lalu. Walaupun aku masih berusia empat tahun aku juga ingin bermain gitar akustik seperti paman.”  Katanya dengan puppy eyes andalannya.

Sang paman hanya berdecak kesal,  “Selalu saja mengeluarkan jurus puppy eyes mu saat meminta sesuatu yang harus dikabulkan. Kau tau kan, Choi Sookyu. Paman-pamanmu tidak ada yang tidak luluh dengan puppy eyes mu itu.” Ucap sang paman membuat lengkungan bulan sabit tercetak jelas di wajahnya yang gembil nan lucu.

“Jadi paman Chanyeol akan mengajariku gitar akustik kan?” Tanya sang keponakan membuat sang paman tidak memiliki pilihan lain selain mengiyakan keinginan keponakan lucunya.

“Baklah. Tapi kau harus berjanji untuk tidak memberitahu mama-mu kalau paman makan 2 bungkus pizza hari ini. Sepakat?” Sang gadis tersenyum sumringah lalu mengangguk dengan semangat.

“Aku janji paman tampan.” Chanyeol mendengus kecil melihat semangat berkobar dari jiwa keponakannya.

Kyuhyun POV

Aku masih memikirkan tentang Summer Choi –sekretaris baruku. Wanita itu benar-benar mirip dengan Sooyoung. Aku benar-benar tidak percaya kalau dia hanya orang lain dan bukan wanitaku.

Jujur saat pertama kali melihatnya aku mengira dan percaya kalau itu Sooyoung. Tapi setelah dia menegaskan beberapa kali kalau dia bukan Sooyoung membuatku seperti terhempas ke dasar jurang yang sangat dalam. Benar-benar kenyataan takdir yang belum dapat ku terima seratus persen.

Bahkan sampai saat ini pun aku masih mengira kalau Summer adalah Sooyoung. Tapi setelah ku pikir-pikir lebih dalam lagi, ada beberapa perbedaan Summer dan Sooyoung.

Wanitaku tidak pernah tampil dengan modis bak model seperti itu. Mengerti fashion pun tidak. Tapi Summer benar-benar modis dan berlagak seperti seorang model internasionnal.

Wanitaku juga tidak pernah berani memakai pakaian yang terlalu minim seperti itu. Sooyoung selalu menutup dirinya dengan pakaian yang tidak melebihi batasannya. Dia selalu menjaga diri sebagai seorang wanita dengan tampil agak tertutup.

Lagipula wanitaku itu minus 3. Dia tidak bisa melihat dengan jelas kalau tidak pakai kaca mata. Walaupun dulu aku sering menyuruhnya untuk memakai kontak lensa, dia selalu menolaknya karena dia lebih nyaman dengan kaca mata tebalnya.

Sooyoung juga tidak berbicara seberani Summer. Sooyoungku penuh kelembutan dan polos saat bicara maupun bersiap. Dia tidak pernah berani mendekati seorang pria kalau pria itu tidak dikenalnya.

Jadi kemungkinannya Summer memang bukan Choi Sooyoung. Tapi wajah mereka benar-benar sangat mirip, walaupun Summer lebih terlihat dewasa dan berani memoleskan wajahnya dengan make up.

Kenyataan tiba-tiba yang datang hari ini membuatku pusing tujuh keliling. Kalau memang Summer bukan Sooyoung, lalu kemana wanitaku itu? Kenapa dia tidak pernah memunculkan dirinya dan malah orang lain dengan wajah semirip dirinya yang datang menapakkan dirinya padaku.

Summer dan Sooyoung –dua orang yang mungkin berbeda. Mereka benar-benar membuatku tidak bisa berpikir jernih dengan otak melebihi cerdas yang kumiliki. Mereka berdua itu berbeda orang atau satu orang dengan dua nama dan dua kepribadian?

“Ini sudah malam, Kyu. Tidurlah. Kau pasti lelah kan?” Tanya Seohyun yang sudah duduk di sampingku. Kami berdua sudah berada di kamar kami.

Cih, lidahku hampir saja tergigit saat menyebutkan ‘Kamar Kita’.

“Tidurlah duluan kalau kau ingin tidur. Aku masih belum mengantuk.” Kataku ketus tanpa melirik kearahnya.

“Lagi-lagi kau bersikap seperti itu kepadaku. Kapan kau akan berubah lembut kepadaku, Kyu. Aku ini istrimu.” Katanya.

Aku menghela nafas. Wanita ini lagi-lagi membuatku pusing dengan segala pertanyaanya. Aku tidak pernah peduli dengan pernikahan ini ataupun dengan dirinya. Dan aku sudah mengatakan hal itu berulang kali.

“Aku hanya menyuruhmu tidur duluan. Kenapa kau malah menanyakan sesuatu yang bahkan kau sudah tahu jawabannya.” Kataku ketus.

Seohyun menghela nafas kasar.  “Aku hanya memintamu untuk menganggap aku sebagai istrimu. Karena memang kenyataannya seperti itu. Lupakan Choi Sooyoung. Dia bukan siapa-siapamu, akulah yang seharusnya kau pikirkan. Aku ini istrimu.” Katanya dengan nada emosi.

“Kalau kau ingin di anggap istri, kenapa kau tidak menikah dengan orang lain yang bisa menganggapmu istri. Aku tidak akan pernah bisa menghilangkan sosok Choi Sooyoung dari hatiku. Dan selamanya akan tetap begitu.” Kataku.

“Aku ingin sekali saja kau anggap istri. Aku mencintaimu, Kyu. Bahkan aku sudah memenuhi kewajibanku sebagai istr agar kau bisa meliriku.”

“Aku sudah mengatakan padamu sebelum pernikahan ini benar-benar berlangsung. Jangan pernah berharap lebih dariku, karena aku tidak bisa berbuat lebih untukmu. Seharusnya kau menyerah dan membiarkan dirimu sendiri bahagia bersama orang lain daripada kau harus tersakiti saat bersamaku karena aku tidak bisa menjanjikan kabahagia untukmu.” Kataku mencoba berkata baik-baik dengannya. Berharap dia bisa mengerti dan menyerah.

“Aku mencitaimu dan rasa cintaku menutupi sebagian dari mataku untuk melihat orang lain selain dirimu. Aku hanya ingin bersamamu. Aku tidak bisa membiarkan kau pergi dari sisiku.” Katanya.

“Kau hanya tidak berusaha untuk mencoba. Bahkan kau menutupi hatimu untuk mencobanya. Aku bukan pria yang bisa membahagiakanmu, dan seharusnya kau tahu itu.”

“Sekali saja, Kyu. Aku mohon. Lihat aku sebagai istrimu dan hilangkan bayangan Choi Sooyoung. Kau lupa, dia bahkan meninggalkanmu. Aku yang ada di sisimu saat kau terpuruk.”

Aku tak menggubris kata-katanya. Aku sudah cukup lelah hari ini, dan aku tidak mau menambah kelelahan ku dan memancing perdebatan dengan Seohyun.

“Tidurlah. Aku ingin mengerjakan sisa pekerjaanku.” Kataku lalu beranjak dari rajang dan berjalan keluar kamar.

Menulikan indra pendengarku saat Seohyun memanggilku di iringi isak tangis dari mulut wanita itu.

Aku pernah mencoba untuk meliriknya dan menganggap kehadirannya sebagai istriku. Tapi sekelebat sosok Sooyoung kembali memenuhi seluruh pikiranku dan membuatku gagal untuk lebih memperhatikan Seohyun sebagai istriku.

Dia seharusnya tidak memaksakan dirinya untuk menikah denganku, walau dia tahu kalau hatiku sudah tertutup sepenuhnya dengan sosok Choi Sooyoung. Tapi dia terus memaksakan kehendaknya untuk menikah denganku. Walaupun dia tahu akhirnya bakal seperti ini.

Apalagi sekarang ada seorang wanita yang mirip dengan wanitaku. Dan itu membuatku kembali berpikir kalau wanita itu adalah wanitaku. Dan sosok Seohyun tidak pernah ku ingat saat bersama dengan wanita itu.

To Be Continue..

Ulasan: Akhirnya ff ini udah berjalan sampai Ch 3 juga. Aku gak yakin sih sama hasil ketikanku di Ch 3 ini. Pasti masih banyak typo yang melayang-layang dan ceritanya juga kurang jelas.

Kemaren ada beberapa kan yang nanya tentang anaknya KyuYoung & keluarga Soo? Nah di Ch 3 ini udah ketebak belum anaknya Soo yang mana? Walaupun aku gak menjelaskannya secara detail, karena dedek Sookyu muncul cuma di tengah cerita bersama paman Chanyeol. Untuk keluarga Soo, aku belum tahu bakal aku jelasin di Chap berapa. Jadi bersabar aja ya, dan ikuti terus kelanjutan FF ini.

Mohon dimaafkan kalau ada salah kata dan typo yang menyebar dan kata-kata yang kurang jelas.

(Cilegon, 19-10-2016)

40 thoughts on “[SERIES] Falling [Chapter 3]”

  1. Aku kira anak nya cowo . eh ternyata cwe yg cantik .. Perpaduan sooyoung sama kyuhyun .. Nanti kyuhyun gimana ia ql liat anak nya ?? Hati nya bakal aneh enggak yah kaya naluri seorang ayah .. Hehehehhe trus si sooyoung jangan terlalu fokus sama balas dendam nya kasian hati nya kan . ditunggu kelanjutan nya

    1. Entah kenapa ya, aku lebih feel kalo anak KyuYoung itu cewek dan fisik nya perpaduan anatara Kyu dan Soo 🙂

      Kyu bakal ketemu baby SooKyu kok, mereka ketemu di chap 4 ya.

      Soo gak akan aku fokusin untuk balas dendam kok, bumbu-bumbu cinta pasti menyertai perjalanan mereka 🙂

      Terima kasih udah baca+coment 🙂

  2. udah Bagus sih, cuma disini baby SooKyu terlalu dewasa diliat dari bicara dan pemikirannya, padahal dia baru 4 taun kan

    1. Nih aku jelasin lagi yaa. Kenapa baby Sookyu lebih dewasa padahal usia nya masih 4 tahun. Karena Baby Sookyu itu luar biasa jenius, jadi dia punya kelebihan di bandig sama anak se-usianya. Bisa dibilang baby Sookyu itu balita jenius luar biasa.

      Faktor ke-jeniusan baby Sookyu itu diambil dari Kyu sama Soo. Jadi baby Sookyu pinter karena keturunan papa-mama nya

  3. Sooyoung mulai beraksi nih sma sesi balas dendamnya .. kok agak kasian ya aku ke kyuhyun *mulai labil-_-
    bles dendamnya jngn kejam amat ya soo kan gag baik (?) Bles dendam kan dosa wkwksksks😂😂😂
    Next nya ditunggu..

  4. makin keren nih..
    tapi entah kenapa, di part ini aku malah jadi kasian sama kyu..
    dan makin was-was sama aksi balas dendam soo, soalnya aku takut bukan cuman kyu yang ngerasain penderitaan nya tapi soo dan anak mereka lagi..
    ditunggu ya nextnya..
    selalu semangat author..

  5. aku kira anaknya cowo ehh ternyata cewe… ya ampunnn gk ngebayangin dehh gimana rasanya jasi sooyoung yg berjuang sendirian untuk mempertahankan kehidupannya…. tapi kasian sama kyuhyun bagaimanapun juga dia berhak tau kondisi anaknya dan dia juga berhak tau siapa anaknya.. aku berharap sooyoung bakak memaafkan kyuhyun karena terlihat sekali jika lelaki itu sudah sangat menyesali perbuatannya lagipun sooyoung juga masih cinta kan sama kyuhyun… untung sooyoung ketemu sama minho & chanyeol… part 4 nya di tunggu bgt… sumpah berharap kyuhyun bakal ketemu sama anaknya dan dia menyadari kemiripan sookyu dengan dirinya

  6. Anak kyuyoung udh besar ya, sookyu perpduan kyuyoung bnget. Kira2 rencana soo eonnie kdpan untk bles dendam kyak gmana ya ? Pkoknya ditunggu deh kelanjutannya

    NEXT

  7. kyu ntar bakal sadar gak yah kalo ketemu sookyu, kalo sookyu itu sebenernye anak kandungnye

  8. wow mantaff , soo eonnie actingnya (y) *clap
    td nya pas ‘summer’ (soo) ketemu kyu ak pikir ntar ujungnya soo bkl ‘nyerah’ gitu trnyata engga dia ttp ingin melancarkan aksi balas dendamnya 😵 tp ini yg bikin ff ini seru ><
    kira-kira balas dendam apa yg bakal soo lakukan 🤔😏
    penasaran selanjutnya, ditunggu
    aithor hwaiting!

  9. Mantap chapter 3 udah mncul..
    Ceritanya keren,, cman mngkin “ini mnurut aq ajah” yah thor alurnya agak kcpetan gtu
    Tpi critanya bgus kok.. next yahh

    1. Walah au pikir alurnya terlalu lambat.
      Hmm, kalo alurnya aku lambatin nanti feel ke Kyuyoung nya jadi gimana gituh.
      Kan au udah gak sabar liat interaksi Kyuyoung dan juga balas dendam Soo ke Kyu

  10. Kerennn….. Huuu akhirnya soo muncul di depan kyu. Ayo soo semangatt, jaga hati ya soo biar gak goyah kalo di perlakuin romantis sama kyu.aaaaaa aku udah gk sabar nanti ada interaksi mereka berduaa.. Semangat kak 👍👍

  11. Hebatlah buat Kyu yg msih nympen prsaannya buat Sooyoung stlah 4 tahun.
    Sooyoung hadir kagi dg tampilan n sifat yg beda yg buat Kyu jd bingung, tpi klo bner Kyu cinta mati ma Soo psti bkal pnya feeling yg kuat donk klo Summer Choi adalah Choi Sooyoung.
    Apalgi klo Kyu ktmu sm Sookyu feeling ayah ke anak psti kuat bgt.
    Next ya Chingu.

    1. Sebenernya kan Kyu emang kekeuh bgt nganggep Summer itu Soo. Dia bahka belum percaya kalo Summer itu bukan Soo (Menurut dia).
      Chap empat baby Sookyu bakal ketemu sama papa nya kok 😀

  12. sooyoung segitunya banget ya pingin balas dendam ke kyuhyun, tapi kelihatan banget kalau dia masih cinta sama kyuhyun… buktinya udah empat tahun tapi dia g nyari pria lain buat jadi ayahnya sookyu… agak geli baca nama sookyu maksa banget ada nama ke dua orang tuanya 🙂 tapi gpp lah…
    ditunggu lanjutannya 🙂
    semangat 😀

  13. Ap sooyoung jg tau kl kyu udh nkh sm seohyun? Ap nnt bls dendam jg sm seohyun scra dia jg udh jht sm sooyoung.
    Lnjut trs…. Br aq ga pnasaran lg;) fighting

  14. Wah daebak soo unnie benar benar berubah…
    Ceritanya makin seru…
    Langkah pertama balas dendam choi sooyoung unnir berhasil… kita lanjut tonton yg selanjutnya 😈#evil next part…
    😉😉😉😉

  15. Waaaa ga sabar mau liat sookyu ketemu sama appanyaa. Aduh, semoga kyu nyadar deh kalo udh ketemu sama sookyu. Ga kebayang gimana cantik dan lucunya sookyu :3
    Oiya, jangan dibuat menderita bgt ya min kyuhyunnyaa. Ga tega liatnya hehe

  16. Akhirnya mereka bertemuu..
    Waaah..
    Soo udah bukan Soo yg dulu, berubah banget ya..
    Tapi cintanya ke kyu tetep kaan..

  17. Woohoo ternyata uda publish. Wah, sooyoung masi agak2 goyah yah. Hahaha
    rencanana kek gmn sih, berasa dia ngasi kode malah. Soalna cerita hidup na jelas syoo bgt.. Ni anak masi ada polos2 nya yah, ga niat bgt bohongna tea. Hahaha
    next next

    semangat..

  18. akuu baru sempet baca..

    unnie maaf, sempet baca komen unnie di atas yg bilang alurnya agak lambat..kalo chapter 1&2 aku ngerasanya uda pas..tp aku setuju buat chapter 3 Ini kayaknya alurnya agak lambat, tp aku dapat feelnya dari chapter ini keliatan banget perasaan kyu yg masih cinta bgt ke sooyoung sama perasaan ngga suka kyu ke seo..

    semangat

  19. untung anaknya cewe, gimana reaksi sookyu kalo ngeliat bapanya ya ? berharap ga ada dendam-dendaman sih inginnya kyu dapet balasan setimpal dan tetep endingnya kyuyoung happily ever after ~

  20. ya tuhan kaga bisa coment apaa2 min, feel’a’a dapet banget….. smpe2 lidah in kelu >_< jdi makin pnasaran sma next part'a, keep waiting and fighting min 😉

  21. ngenes banget si hidup jadi si kyu … salah sendiri dia bikin sakit hati soo dan rasakan pembalasan dendam dari sooyoung hahahahhahahahaha…

  22. Baby sookyu jenius pasti dari kyuhyun, apa mata bulat baby sookyu nurunin dari apppa nya.

    Gimana reaksi kyuhyun tau kalo anaknya?

    Kenapa seo ga nyerah aja si dari kyuhyun dan kenapa juga seo inc #semogabenarnamanya seolah” memperbudak cho grup

  23. Ternyata Chanyeol sma Minho bukan saudara asli Sooyoung?
    Kayaknya Kyu bakalan jatuh sma Summer a.k.a Sooyoung baru

  24. Korain tadi soo eon mau ngaku kalo dia itu sooyoung bukan summer eh ternyata enggak hehe,,,, anak nya cewek toh bagus deh

  25. Kayax sooyoung benci banget ama kyuhyun sampe2 mau balas dendam n mau buat kyuhyun menderita, kasian dong kyuhyunnya😢 n akhirnya anak kyuyoung keluar jga😀😀

Leave a reply to Cerlut Cancel reply