Romance

Please, See My Heart (Sequel A Cruel Reality) – 2 of 3

http://highschoolgraphics.files.wordpress.com/2014/02/pr-by-qarenza-park4.png?w=471&h=629

Please, See My Heart ( 2/3 )

A new fiction by qarenzapark

Starring by Oh Sehun, Choi Sooyoung, Park Chanyeol

and other cast

With feelin’ Romance, Sad, Family

Story is MINE !

Poster by Borayoung

Don’t be silent readers and don’t plagiat.

Just enjoy with my story^^

_

Kuharap, ini hanyalah sandiwara.. – Please, See My Heart

_

” Yak ! Kenapa kau menghancurkan ponselku, Sehun-ah ?! “

Sooyoung sangat kesal melihat laki -laki dihadapannya ini. Ini sudah sangat keterlaluan.

” Maafkan aku, Sooyoung-ah. Ini sudah kubeli yang baru.”

Sehun memberikan ponsel baru itu pada Sooyoung. Soyooung akui, ponsel baru itu lebih bagus daripada ponsel miliknya yang sudah menjadi korban karena ulah wakil CEO ini.

” Sehun-ah..bagaimana dengan kartu SIM dan memorinya ? “

” Tenang saja, tidak mungkin juga aku menghancurkan 2 benda mini itu. Kau kira, aku setega itu ? “

” Ya, syukurlah. Eh, tunggu sebentar. Apa kau melihat inbox diponselku ? “

” Tidak. Itu tidak penting.”

Sooyoung sedikit mendekat.

” Jangan bohong, Sehun-ah.”

Sehun menghela nafasnya. Sungguh, ia malas berhadapan dengan wanita ini, yang masih sangat ia cintai.

” Kau kira aku cemburu melihat isi – isi pesan manismu dengan Park Chanyeol itu ? “

Haha ! Kau berbohong Oh Sehun !

” Yang bilang kau cemburu, siapa ? “

Oh tidak, Sehun terjebak !

” Ah, sudahlah. Bekerjalah kembali. Jika kau masih berkutak – katik dengan ponsel itu, tak akan kukembalikan jika aku kembali menyitanya.”

” Ya, ya. Baiklah.”

Lalu, Sehun mulai melangkahkan kakinya, tetapinya tangannya ditarik Sooyoung.

” Kau tidak cemburu, kan ? “

Sehun berusaha menahan ribuan jarum menusuk tepat dihatinya.

” Tidak.”

Sooyoung tersenyum senang. Lalu memeluk tubuh laki – laki itu erat.

” Terimakasih atas pengertianmu, Sehun-ah ! “

‘Aku rindu pelukan ini, Choi Sooyoung..’

_

Mobilnya melaju dengan kecepatan sedang. Sehun, mengendarai mobil sportnya sambil memikirkan wanita itu.

” Choi Sooyoung ? Jadi kau sudah berpindah hati ? “

Sebenarnya, ia ingin menyingkirkan Park Chanyeol itu. Tapi, disisi lain. Ia juga tidak ingin menyakiti perasaan Sooyoung yang tengah berbahagia dengan Chanyeol.

Mobilnya telah terpakir digarasi. Sehun membuka pintu itu perlahan. Lalu menjumpai sang Ibu yang sedang menangis. Dan wajahnya..

Lebam ?

” Ibu ? “

Dengan segera, beliau menghapus air matanya setelah mendengar suara putra semata wayangnya itu. Ia tidak ingin membuat Sehun terlalu risau dengan masalahnya.

” Oh, sudah pulang, Sehun-ah ? “

Sehun mengalihkan pembicaraan.

” Mata ibu kenapa ? “

” Oh, tidak Sehun-ah. Mata ibu hanya kemasukan debu.”

Dan Sehun, tidak mudah percaya.

” Aku tidak percaya, bu. Jangan -jangan..Appa ?! “

Belum sempat eomma menjawab tebakan putranya, Sehun langsung berlari kekamar ayah-ibunya. Dan benar saja, sang ayah tiri bersantai dengan wajah tanpa bersalah sambil mengutak – atik  ponselnya. Sehun mengunci pintu agar sang ibu tidak ikut campur tangan dengan ‘acara laki – laki’ ini.

DUG ! DUG !

” Sehun-ah ! Buka pintunya, nak ! “

Sehun menghiraukan teriakan sang ibu. Dan ayahnya sedikit terkejut dengan kelakuan anak tirinya itu. Sehun mengambil ponselnya dan membanting ponsel itu kedinding. Dan kau tahu..

Hancur berkeping – keping..

” Sehun-ah, kau kenapa ?!

Sehun berdecak kesal.

” Masih bisa kau berkata kenapa ? “

” Sehun-ah, jaga ucapanmu. Aku ini Ayahmu ! “

” Untuk apa aku menjaga ucapanmu jika kau tidak bisa menjaga ibuku dengan baik ?! “

Baru kali ini Sehun berani meninggikan volume suaranya dihadapan Ayah tirinya.

” Sehun-ah ! Tidak usah ikut campur dengan urusanku dan ibumu ! “

” Aku berhak ikut campur. Dia ibuku, dan kau ayah tiriku. Seharusnya kau bersikap lembut padanya. Bukan kekerasan yang harus ibu dapatkan.”

” Sehun-ah, berhenti ! “

Sang ibu terus berteriak berusaha menghentikan perang ini.

” Dasar anak tidak tahu diri ! “

Tangan ayah mendarat dipipi kiri Sehun.

PLAK!

Sehun hanya terdiam sekilas. Menyiapkan susunan kata yang akan diberikannya untuk ayah tirinya karena perilaku ini. Sang Ayah yang masih tidak percaya melihat telapak tangannya. Sehun menatap tajam Ayah tirinya.

” Kau boleh pukul aku sesuka hatimu dan berapa kali pun. Tetapi, jika sampai tangan kotormu itu dipipi ibuku..aku akan berbuat yang lebih pada putrimu.”

Ayah tirinya terkejut.

” Apa maksudmu, Sehun-ah ? “

” Ya, Sooyoung. Choi Sooyoung. Putrimu, bukan ? “

Sang Ayah merasa tidak bisa berbicara lagi. Lidahnya tidak ingin mengeluarkan kata – kata.

” Darimana kau tahu putriku ? “

” Dulu, dia pernah menjadi milikku. Dan, kau sudah tau semuanya kan ? “

” Kau tidak boleh mencintai putriku ! “

” Kenapa ? Ini masalah hatiku, bukan masalah hatimu ! “

Sehun mulai melangkahkan kakinya keluar kamar.

” Sooyoung anakku, dan kau juga anakku, Sehun-ah ! “

Perkataan sang Ayah membuat langkah Sehun terhenti. Sehun berbalik dan menghadap pada ayah tirinya.

” Cih! Kau kira aku sudi menjadi anakmu, tidak akan ! “

” Kau kira aku tidak tahu ? Kau tidak mencintai ibuku, kan ? Kau hanya terlilit hutang dan kau hanya bisa menebusnya dengan menikahi ibuku yang janda.”

Sang ayah terdiam seribu bahasa.

” Aku dan Sooyoung tidak memiliki hubungan darah. Dan kau, sudah melanggar aturan ikatan pernikahan. Dan aku juga tahu, kalian pisah ranjang bukan ? “

” Maafkan aku Sehun-ah..”

” Aku ingin..kau bercerai dengan ibuku..dan aku..dapat memiliki putrimu tanpa ada halangan hubungan darah atau sebagainya..”

Sehun mulai melangkahkan kakinya. Lalu, berhenti sebentar.

” Masalah ponselmu, besok aku akan mengggantinya.”

Lalu, ia membuka kunci dan membantu ibunya berdiri dengan kedua pipinya yang basah akibat air mata.

” Jika aku kembali melihat air mata dipipi ibu, lihat saja kau ayah tiri ! ”

_

” Sehun-ah, malam ini aku boleh pulang cepat tidak ? “

Sooyoung berusaha meminta persetujuan dengan Sehun. Dan Sehun mulai sedikit curiga dengan sikap Sooyoung.

” Tidak. Memangnya kenapa ? Kau malas bekerja ? “

Sooyoung cemberut. Sungguh, ia paling malas berdebat dengan laki – laki dihadapnnya ini. Butuh setengah jam untuk berbicara panjang lebar dengan Sehun agar ia mengerti.

” Bukan itu. Aku..aku sudah janji pada Chanyeol untuk berjalan – jalan malam ini.”

DEG !

” Tidak ! “

Sooyoung sedikit kesal dengan keputusan atasannya itu.

” Sehun-ah, kumohon. Aku rindu padanya. Sudah beberapa hari ini aku terus memikirkannya.”

‘Sooyoung-ah, adakah kau memikirkan perasaanku ?’

” Boleh ya ? Aku mohon.”

Sehun menghela nafas. Sooyoung kini berusaha mengeluarkan jurus ageyo-nya.

” Ya, baiklah. Jangan menunjukkan aegyo-mu itu. Buruk sekali.”

Seketika, senyum terukir diwajahnya.

” Terimakasih, Oh Sehun ! Kau atasan paling baik ! “

” Yasudahlah, tidak perlu menyusun kata – kata hiperbola itu. Aku geli mendengarnya. Cepatlah bersiap – siap, buat dirimu cantik dihadapannya.”

Dan, Sooyoung. Memiliki ide menyebalkan.

” Kalau begitu, dandani aku ! “

Sehun terkejut. Wanita ini memang memiliki jurus aegyo yang sangat menggelikan.

” Heh ?! Kau kira aku make-up artist ? Jika aku mendandanimu, jangan menyesal, oke ? “

Sooyoung terkekeh.

” Tidak. Aku hanya bercanda. Sekali lagi, terimakasih Sehun-ah ! “

” Ya, sama – sama.”

Sehun, ya dia berbohong. Demi kebahagiaan wanita didepannya itu, ia rela sakit daripada melihat wanita itu menangis.

_

” Malam ini dingin sekali, Chanyeol-ah.”

Sooyoung berusaha mencari kehangatan sambil memeluk dirinya sendiri yang terbalut dengan sweaternya yang tidak terlalu tebal. Chanyeol beralih memeluk Sooyoung.

” Masih dingin ? “

Sooyoung menggeleng tersenyum. Betapa bahagianya Chanyeol mendapatkan wanita semanis Sooyoung.

” Bagaimana jika kita minum teh disana ? “

Chanyeol menunjuk sebuah kedai teh kecil diseberang sana.

” Um, boleh. Ayo kita kesana.”

” Kau duluan saja, aku ingin mengirim pesan untuk ibu kalau aku pulang sedikit lebih lama.”

” Ya, baiklah. Cepat ya ! “

Sooyoung pun langsung melangkahkan kakinya untuk menyeberang. Saat menyeberang, ia tidak melihat sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi tengah mengarah padanya.

” SOOYOUNG-AH, AWAS ! “

Dan seketika, semuanya berubah menjadi gelap.

_

” Chanyeol-ah, bangun ! bangun ! “

Air matanya mengalir dikedua pipinya. Melihat seorang laki – laki yang amat dicintainya tidak kunjung membuka matanya. Darahnya memenuhi tubuh dan wajahnya. Sooyoung, kau wanita kuat !

” Maaf, nyonya. Tuan Park harus menjalani pemeriksaan dulu.

” Biarkan aku masuk, suster ! “

” Maaf, tidak bisa nyonya.”

Suster langsung menutup pintu UGD tersebut dan meninggalkan wanita yang amat sedih karena takut kehilangan Chanyeol.

Sooyoung menampung semua air matanya dengan kedua telapak tangannya. Dan seseorang, mengusap – usap bahunya.

” Sooyoung-ah..”

Sooyoung menatap laki – laki disebelahnya itu. Benar, dia Sehun. Laki – laki yang selalu membuatnya sebal, tetapi selalu berada disisinya jika ia sedang sedih.

” Sehun-ah ! “

Sooyoung memeluk Sehun. Menangis didada bidang laki – laki itu. Dan Sehun berupaya untuk menenangkan wanita yang masih dicintainya itu.

“Tuhan, apakah kau benar – benar ingin menyingkirkan Chanyeol dari Sooyoung agar aku dapat memilikinya ?”

_

Setelah beberapa waktu pemeriksaan, sang dokter keluar dari ruangan menyeramkan tersebut.

” Dok, bagaimana keadaan Chanyeol ? “

Dokter menghela nafas beratnya.

” Chanyeol, tuan Park. Dia koma. Dia kehilangan banyak darah akibat benturan keras dikepalanya. Baiklah, saya permisi dulu. Kami harus mengurus alat – alat medis untuk keperluan perawatan tuan Park.”

Disaat dokter pergi, Sooyoung menangis sambil memilih keluar untuk menenangkan dirinya. Padahal, diluar sedang turun hujan yang lebat. Lebat, sama seperti hatinya yang juga ikut menumpahkan air mata.

” Sooyoung-ah ! “

.

Sooyoung berdiri sambil menangis. Membiarkan titik – titik hujan membasahi pakaian dan rambut coklatnya. Dan sebuah payung berada diatas kepalanya. Melindungi tubuhnya dari air yang dapat membuatnya panas besok.

” Sooyoung-ah, ayo kita masuk. Kau bisa demam besok.”

Sooyoung masih terdiam. Dia terlalu berat dan belum siap kehilangan Chanyeol.

” Tidak, Sehun-ah. Aku masih ingin disini.”

Sehun menghela nafasnya.

” Bisakah kau menenangkan dirimu dan terus berdoa saja yang terbaik untuk Chanyeol ? Jangan berpikir yang aneh – aneh, Sooyoung-ah. Kau selalu berlebihan untuk memikirkan Chanyeol. Jangan membuat dirimu tertekan, Choi Sooyoung ! “

Sooyoung menatap kesal Sehun.

” Kenapa kau berbicara seperti itu, Sehun-ah ?! Kau cemburu ?! “

Sehun melepaskan pegangannya pada payung itu. Dan payung itu terlepas. Membiarkan tubhnya ikut basah terkena hujan. Dia memegang wajah wanita itu dan menatapnya.

” Ya ! Aku cemburu ! Sangat cemburu !. Kau pikir aku senang melihatmu dengan laki – laki itu, hah ?! Tidak sama sekali ! Kau tidak pernah mengerti perasaanku. Kau hanya mementingkan Chanyeol, Chanyeol, dan Chanyeol ! “

Sooyoung terkejut mendengar perkataan Sehun. Dan Sehun mengatur nafasnya. Sooyoung baru sadar jika ia terlalu egois sehingga lebih memikirkan Chanyeol ketimbang Sehun yang merasa sakit hati yang luar biasa.

” Se..Sehun-ah..maafkan a-“

Belum sempat Sooyoung melanjutkan kalimatnya, Sehun sudah merebut bibir wanita itu dengan bibirnya. Sehun hanya ingin menenangkan gadis itu dan tahu bagaimana perasaannya yang sesungguhnya. Sooyoung menitikkan air matanya. Menyadari kesalahannya jika ia tidak pernah memikirkan Sehun lagi karena laki – laki yang baru hadir dikehidupannya itu.

Sehun melepaskan kecupannya dan melihat Sooyoung menangis. Menghapus air matanya yang membasahi pipinya.

” Jangan egois, Sooyoung-ah..”

Sooyoung menangguk dan terus menitikkan air matanya. Dan Sehun kembali merebut bibir wanita itu. Membiarkan hujan menjadi saksi bawa mereka masih sama – sama mencintai dan berusaha berbohong dan melupakan perasaannya masing – masing. Sooyoung memeluk erat Sehun yang masih meraup bibir mungilnya itu.

Dan Sooyoung terus merasa bersalah..

Kenapa ia harus melupakan laki – laki yang selama ini merelakan rasa sakitnya demi kebahagiaannya.

~ To Be Continued ~

Annyeonghaseyoo !

Chicken it’s not my style /apaini?/

Bagaimana episode kali ini ? Seru kagak ^^ Sengaja loh lembur – lembur buat nih fanfic walaupun sebenarnya capek bingit xD Nih, author udah rela – rela buat beginian untuk kalian, readersku tercintaaa 😀 Untuk fanfic requestan, ini pairingnya yang akan COMING SOON :

~ SooLay

~ SooKai

Sebenarnya, author pengen banget loh buat pairing SooBaek, SooYeol, SooKris, dan lain – lain. Tapi, belum ada ide buat cerita yang menarik kaya Please, See My Heart ini. Kalian boleh kok minta requestan tentang story-nya. Kalo kalian gak bisa buat cerita, kalian bisa ngasih ide dan auhtor bisa mengolahnya^^ Oke RCL nyaaa 😀

Qarenza Park

 

32 thoughts on “Please, See My Heart (Sequel A Cruel Reality) – 2 of 3”

  1. Hiks sedih…… Tapi bagus, dapat feelnya loh

    Dulu aku pernah nge request soolay
    Tapi karena author maunya pairing soobaek
    Ya udah lah soobaek aja #labil
    Berhubungan saya bias mereka berdua dan pairing mereka jarang

    Lanjut ya thor….. Selanjutnya buat soohun bersatu, tapi chanyeolnya juga harus ada pasangannya (yang penting jangan seohyun #HateSeohyun) tapi seterah author deh, yang penting SooHun bersatu

    Boleh kenalan gak?
    Inetta imnida, 01 line

  2. Kasian chanyeol, tpi klo ga kaya gitu soohun ga bisa bersama, dan itu ternyata soohun ga ada hubungan darah sma sekali yah untung deh klo kya gitu mah… next aja deh..
    Oh iya, aku mau’a sookai-sookris juga boleh tpi 1/2/3shoot aja biar ga ngebosenin*bukan berarti yg lebih chap’a ngebosenin yah*

  3. Huaa ff nya seru thor , tp aku bingung mau pilih siapa soohun or sooyeol couple ._. Semuanya bias aku dohh gimana nih, tp gpp deh harus happy end yah soohun couple daebak! 😀 lanjut!! Eh satu lagi ff sookai nya aku tunggu cpeten ne!! Sookai couple kan bias pertama aku hahaha

Leave a reply to kartika Cancel reply