Uncategorized

THE HEADMASTER – Part 1

______REQ

A new fiction by Qarenza Park

Starring by Choi Soo-young, Kim Jong-in (Kai), Im Yoon-Ah, Oh Sehun, and Lee Bum Soo

With other cast(s)

Has genre are Mystery, Thriller, and Horror.

Has rated : T

Poster by junghani25 at HSG

Story is MINE!

Don’t be silent readers and don’t plagiat !

” The cruel headmaster who loves a money..” – Qarenza Park

~oOo~

Seorang guru dari SMU Dang Shin ditemukan tewas  minggu pagi ini didalam gudang sekolah dengan kondisi tubuh penuh sayatan. Sampai saat ini, Polisi masih menyelidiki kasus ini yang diduga pembunuhan yang direncanakan.

Gadis itu membulatkan matanya. Seorang guru dari sekolahnya sendiri ? Tetapi, siapa guru tersebut ? Apakah para polisi belum menemukan identitasnya ?

KRINGG..

Ponselnya bergetar disaku celananya. Dengan sigap, tangannya menekan tombol ‘accept’ yang tertera pada layarnya.

” Ya, Yoona-ah. Ada apa ? “

” Sooyoung-ah, Leeteuk Songsaengnim..”

” Ya, Yoona-ah. Kenapa dengan Leeteuk Songsaengnim ? “

” Meninggal dunia akibat pembunuhan..”

Seketika, ponsel milik gadis itu dengan mulusnya terjatuh.

BUGG !

#Flashback on

Choi Soo-young. Atau kau bisa memanggilnya dengan sebutan Sooyoung. Dia adalah gadis yang di’cap’ oleh wali kelasnya dengan murid perempuan yang bodoh. Sangat miris bukan ? Mendapat hinaan yang pedas. Bahkan, dari seorang guru !

Ia hanya murid dengan otak yang biasa -menurutnya-. Padahal, ia memiliki kecerdasan, tapi tak mau mengasahnya.

Salah seorang guru Matematika. Leeteuk songsaengnim..

Menyadarkan Sooyoung. Bahwa ia bukanlah gadis bodoh yang diikira oleh teman – teman dan gurunya. Ia belajar terus kepada Leeteuk songsaengnim. Sampai akhirnya ia mendapat peringkat ketiga dikelasnya dan membuat mulut teman – temannya menganga.

Choi Soo-young, kau bukan gadis bodoh !

Semenjak ajaran yang diajarkan Leeteuk, Sooyoung semakin merasa dekat dengan guru yang menyadarkan dirinya itu. Ia menganggap Leeteuk seperti pamannya sendiri. Begitu juga Leeteuk, menganggap Sooyoung sebagai keponakannya sendiri.

Sooyoung juga sering membantu gurunya itu. Membawakan bukunya, mengetikkan dokumennya, dan hal terpuji lainnya. Awalnya, Leeteuk merasa risih, tetapi. Inilah kemauan Sooyoung.

#flashback off

@Morning at School..

In Memoriam, Park Lee Teuk.

Gadis itu menangis. Menangis karena kehilangan seseorang yang begitu berharga dalam hidupnya. Seorang guru yang sudah dia anggap sebagai pamannya sendiri. Walaupun tidak memiliki hubungan darah.

Yoona, selalu berada disisinya saat itu. Selalu menenangkan sahabatnya yang amat menyayangi guru matematika itu.

Ruangan itu dipenuhi oleh para keluarga sekolah. Dipenuhi dengan air mata. Semua orang berduka. Termasuk guru – guru dan murid – murid lainnya. Apalagi Yun-ho songsaengnim. Teman karib Leeteuk.

Leeteuk songsaengnim, seorang guru favorit dimana tempatnya bekerja sebagai guru matematika. Dikenal dengan senyumnya, sapaannya, candaannya, dan hal lainnya yang membuat semua orang senang.

” Sooyoung-ah. Sudahlah. Leeteuk songsaengnim pasti sudah tenang diatas sana.” ujar Yoona mengelus – elus punggung Sooyoung. Terkadang, Yoona menghapus air mata yeoja itu dengan ibu jarinya. Sooyoung masih saja terisak.

” Apakah Kepala Sekolah tidak datang ? “

” Tidak. Ia sedang pergi keluar negeri ada urusan.”

” Sejak kapan ? “

” 4 hari yang lalu.”

Perbincangan kedua guru perempuan itu tak sengaja didengar oleh seorang murid laki – laki yang tidak berada jauh dari kedua guru perempuan tersebut. Dia Sehun. Seseorang yang selalu menampilkan sifat dinginnya, dan dibaliknya penuh dengan kecerdasan otaknya.  ” 4 hari yang lalu ? ” gumamnya. Apakah ia sudah mencium aroma kecurigaan ?

~oOo~

21:09..

Laki – laki itu berjalan sambil menggerakkan tubuhnya sesuai dengan petikan jarinya. Gerakan favoritnya saat latihan dance bersama klub dance sekolahnya. Bahkan, ia menjabat sebagai ketua klub dance tersebut. Namanya Jongin, atau lebih senang dipanggil Kai.

SREKK..

Seseorang mengejutkan Kai dan membuatnya memberhentikan gerakannya. Kai melihat bayangan samar – samar yang sedang berlari dan tak sengaja menginjak ranting pohon. Kai yang dilanda rasa penasaran itu langsung saja mengejarnya.

Whoaa !

Kencang sekali si ‘misterius’ itu berlari.

Bahkan, Kai sudah tertinggal jauh olehnya.

” Sial ! “

~oOo~

SMU Dang Shin,

adalah termasuk sekolah ter-elite di Seoul. Memiliki gedung sekolah yang mewah, lapangan olahraga yang luas, taman sekolah yang tertata rapi, dan hal lainnya.

Tetapi, semuanya ‘sedikit’ berubah.

Sejak 3 tahun lalu, Lee Byung Hun mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala sekolah karena tuntutan pensiun. Kemudian, digantikan oleh Kepala Sekolah baru. Lee Bum Soo.

Semenjak 3 tahun itu, para orang tua dari murid di SMU Dang Shin merasa bahwa mereka harus mengeluarkan dana setiap tahunnya dengan alasan perbaikan sekolah. Dengan jumlah yang tidak sedikit. Padahal, perbaikan sekolah jarang dilakukan.Tetapi, para orangtua murid masih bisa memakluminya.

Lee Bum Soo termasuk Kepala Sekolah dengan penghasilan terbanyak nomor 12 di Seoul. Tetapi, darimana hasil uangnya ?

Gaji seorang Kepala Sekolah tidak sebanyak yang kita kira. Kecuali, jika ia membuka usaha sampingan untuk tambahan. Tetapi, Lee Bum Soo mengaku bahwa ia lahir dengan latar belakang keluarga kaya.

.

Yoona tengah berjalan melewati toilet murid laki – laki. Kebetulan, ia baru saja kembali dari kantor untuk menghadap Hyo-ri songsaengnim.Tiba – tiba, ia menemukan sesuatu yang membuatnya heran. Sebuah dasi yang tidak terlihat karena berada dibalik rumput – rumput yang tinggi dan lebat.

Ia mengambil dasi merah marun itu dengan motif polos. ” Milik siapa ? ” tanya Yoona heran.

Jika itu dasi dari seragam murid laki – laki Dang Shin, tidak mungkin. Karena, dasi murid laki – laki Dang Shin berwarna biru dongker.

Dan jika itu dasi milik dari seorang guru Dang Shin, juga tidak bisa dibilang mungkin. Karena, setiap guru laki – laki disini harus memakai jepitan dasi.

Apa maksud dari sebuah dasi merah marun ini ?

~oOo~

Sehun sedang memikirkan pembicaran antara kedua guru perempuan kemarin.

” 4 hari yang lalu ? ” gumamnya.

Ia berfikir.

Jika Kepala Sekolah akan pergi keluar negeri, kenapa harus mendadak ?

Tidak memberitahu para muridnya bahwa ia akan pergi keluar negeri dengan alasan yang tidak jelas.

” Hei, bung ! “

Seseorang membuyarkan lamunan Sehun. Dia ketua dance itu, Kai.

” ah ! Kau mengagetkanku, Kai-ya ! ” kesal Sehun.

” Ya. Maafkan aku. Lagipula, kau memikirkan apa ? ” tanya Kai sambil membetulkan posisi duduknya.

” Kau tahu kejadian meninggalnya Leeteuk songsaengnim, kan ? Aku merasa ada yang aneh.” terang Sehun.

” Aneh bagaimana ? Apakah karena Leeteuk songsaengnim meninggal akibat pembunuhan itu ? ” tebak Kai.

” Bingo ! Itu dia ! Saat upacara kematian Leeteuk songsaengnim kemarin, Kepala Sekolah tidak hadir. Dikarenakan, ia sedang pergi keluar negeri.” ujar Sehun.

” Benarkah ? Bagaimana bisa ia pergi tanpa memberitahu para muridnya ? ” tanya Kai.

” Itulah yang membuatku berpikir. Mungkin saja ia tidak sempat karena dalam keadaan waktu yang darurat.” ujar Sehun.

” Sejak kapan Kepala Sekolah pergi ? ” tanya Kai.

” Sejak 4 hari yang lalu. Aku mendengar percakapan BoA songsaengnim dan Yeonhee songsaengnim kemarin.” ujar Sehun.

” Atau..” Sehun menggantungkan kalimatnya. Sedangkan Kai menunggu jawaban Sehun.

” Apakah Kepala Sekolah terlibat dalam kasus ini ? “

~ To Be Continued ~

Holaaaa ! Akhirnya jumpa lagi dengan author ^_^

Gimana new fictionnya author? Semoga bagus ~ ( Amiin )

Mian untuk FF RTR yang belum dilanjutin. Karena masih mikir untuk ide – ide pada part berikutnya 🙂 sabar ne 🙂

Oke, mohon commentnya^^ Secara ini Horror Fanfiction debutku^^

By,

Qarenza Park

37 thoughts on “THE HEADMASTER – Part 1”

  1. Lanjutt eonni keren banget dah sumpah hehe.. aku memang suka ff yg genrenya beginian jadi bisa nebak nebak sendiri (?)

    Next partnya ditunggu ya eonni^^

  2. Yayy ! Horror ~(‘,’~) ~(‘,’~)
    aku ska genre begini 😀
    Penasaran selanjutnya, ditunggu
    Hwaiting !

Leave a reply to Sooyoungster EXO Cancel reply